Populer Nasional
Aa Gym Luapkan Kemarahan Atas Sikap Masyarakat Terkait Wabah Corona: Jengkel Dikhianati
Aa Gym lantas menyinggung, di mana masyarakat masih banyak yang belum sadar dengan bahaya dari Virus Corona.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendakwah KH. Abdullah Gymnastiar meluapkan kemarahan dan kekecewaannya melihat kondisi yang terjadi belakangan ini terkait penanganan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com dari acara Dua Sisi TVone, Kamis (21/5/2020), Ustaz yang sering dipanggil Aa Gym itu merasa jengkel atas sikap yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Di mana masyarakat masih banyak yang belum sadar dengan bahaya dari Virus Corona.
Aa Gym lantas menyinggung soal kepadatan yang tejadi di Bandara Soekarno Hatta ataupun keramaian di beberapa pusat perbelanjaan.
Mereka justru mengabaikan aturan-aturan dari pemerintah untuk menerapkan physical distancing dan tetap berada di rumah.
Aa Gym merasa seperti tidak adil dengan masyarakat yang sudah tertib untuk memilih berada di rumah.
Termasuk juga dirinya yang mengaku sudah sekitar dua bulan setengah menahan diri untuk tetap berada di rumah.

"Assalamualikum Wr. WB, jengkel ini sedang jengkel," ujar Aa Gym.
"Dan adalah saya merasa dikhianati melihat airport penuh, pasar-pasar penuh, di jalan-jalan penuh," sambungnya.
"Sedangkan kita sudah 2 bulan setengah berada di rumah menahan diri," jelasnya.
Aa Gym kemudian membandingkan dengan rumah-rumah ibadah yang dengan terpaksa masih kosong dan belum bisa menggelar kegiatan keagamaan secara normal.
Melihat kondisi tersebut, ia mengaku tambah merasakan kesedihan yang mendalam, karena tidak diimbangi dengan yang dilakukan di fasilitas publik lainnya.
Selain itu, Aa Gym mengingatkan bahwa para tenaga medis sudah berjuang maksimal dan mempunyai risiko tinggi untuk tertular.
Ditambah lagi dengan sikap para aparat keamanan yang sudah mengerahkan segala cara untuk melancarkan dan menertibkan masyarakat di lapangan.
Maka dari itu, harusnya masyarakat bisa lebih sadar.
"Lihat masjid kosong sedih, para dokter, perawat mempertaruhkan nyawa, berjuang, para aparat juga habis-habisan," kata Aa Gym.

Meski begitu, Aa Gym berharap masyarakat lebih bijak dalam menghadapi permasalahan tersebut.
Jangan sampai kondisi seperti itu justru memancing masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama.
Dirinya lantas menjelaskan bahwa tujuan berada di rumah bukan hanya karena mengikuti aturan PSBB, melainkan ada yang jauh lebih baik, yakni mengamalkan sunnah dari Nabi.
Oleh karenanya, dengan tetap berada di rumah maka selain bisa dikatakan tertib namun juga mendapatkan pahala.
"Tetapi kita tidak bisa menjadi orang konyol gara-gara jengkel, kemudian kita bertindak yang sama," tegasnya.
"Bagi kita diam di rumah itu bukan semata-mata PSBB, tetapi kita mengamalkan sunnah Nabi," jelasnya.
"Dalam Islam menjauhi kemudharatan itu lebih diutamakan daripada yang mendatangkan kemanfaatan."
"Jauhi penyakit lepra seperti kau menjauhi singa."
"Jadi kita di rumah itu adalah ibadah, punya nilai karena Allah," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 3.48: