Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mike Tyson

Yakin Mike Tyson Bisa Sukses di UFC, Pelatih: Kecepatan dan Kekuatannya Seperti Petinju 20-an tahun

Ahli bela diri campuran yang sedang menjadi pelatihnya, Rafael Cordeiro, tidak berhenti bicara bagus soal Tyson.

Editor: Rizali Posumah
zoom-inlihat foto Yakin Mike Tyson Bisa Sukses di UFC, Pelatih: Kecepatan dan Kekuatannya Seperti Petinju 20-an tahun
Instagram/Mike Tyson
Mike Tyson seusai latihan dengan Rafael Cordeiro. Rafael sedang menggembleng Mike Tyson yang direncanakan akan melakukan comeback ke atas ring.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sang legenda tinju berjuluk si Leher Beton, Mike Tyson berniat untuk comeback.

Ahli bela diri campuran yang sedang menjadi pelatihnya, Rafael Cordeiro, tidak berhenti bicara bagus soal Tyson,

Rafael Cordeiro sedang menggembleng Mike Tyson yang direncanakan akan melakukan comeback ke atas ring.

Rafael Cordeiro sudah sempat menyatakan bahwa dia seperti melihat seorang petinju yang masih berusia 20-an tahun ketika melatih Mike Tyson.

"Kecepatan dan kekuatannya masih seperti seorang petinju berusia 20-an tahun," kata Cordeiro seperti dikutip Bolasport.com dari Essentially Sports.

Dalam wawancara virtual terbaru dengan ESPN, Cordeiro sekali lagi memuji Si Leher Beton.

"Pukulannya masih sangat kuat dan pergerakannya seperti anak kecil. Dia masih sangat berbahaya," ujar mantan petarung MMA berusia 46 tahun itu.

Lebih jauh lagi, Cordeiro mengklaim Tyson bakal sanggup meraih kesuksesan jika dulu dia menggeluti bela diri campuran dan tampil di UFC.

"Saya yakin 100%, Mike Tyson mampu menjadi juara UFC 15-20 tahun yang lalu," kata Rafael Cordeiro.

Dengan estimasi waktu yang diberikan Cordeiro, pada periode 2000-2005, Tyson kebetulan sedang menurun di arena tinju profesional.

Waktu itu Tyson sudah bukan juara dunia kelas berat setelah kalah dari Evander Holyfield.

Tyson ketahuan memakai ganja saat melawan Andrew Golota pada 20 Oktober 2000.

Tyson tidak pernah mencapai penampilan terbaiknya lagi di arena tinju sampai akhirnya pensiun pada 2005.

Mengikuti pernyataan Cordeiro, kalau dulu Tyson segera beralih ke UFC saat karier tinjunya mulai menurun, dia bisa menjadi juara lagi walaupun di arena berbeda.

Pernyataan Cordeiro cukup beralasan dan bisa dipahami.

Sebagai petinju, modal terbaik Tyson jika naik arena UFC pastinya pukulan.

Di kelas berat UFC, para jagoan biasanya memang lebih mengandalkan pukulan, bukan kuncian.

Lihat saja daftar jagoan terbaik kelas berat UFC sekarang.

Stipe Miocic, Cain Velasquez, Daniel Cormier, atau Francis Ngannou lebih sering mendapatkan kemenangan via KO dengan pukulan.

Pun demikian dengan juara kelas berat UFC era 1995-2000 macam Randy Couture atau Tim Sylvia.

Dengan modal tinjunya, Mike Tyson secara teori memang bisa bersaing di arena kelas berat UFC.

Dia tidak perlu kuncian karena tinjunya sudah cukup untuk mengalahkan lawan.

Kisah Cinta Berubah Petaka, Wanita Ini Kirim 1 Ton Bawang Bombay ke Pacar karena Diselingkuhi

Wabup Salurkan Bantuan BLT di Desa Tontulow, Imbau Warga Disiplin Lakukan Protokol Covid-19

Ramalan Zodiak Cinta Jumat 22 Mei 2020: Aquarius Jangan Cuek, Pisces Ada Masalah dengan Pasangan

SUMBER: https://juara.bolasport.com/read/322161542/mike-tyson-100-persen-bisa-jadi-juara-ufc-15-20-tahun-yang-lalu?page=all

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved