Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lebaran 2020

Wabah Virus Corona di DKI Belum Landai, Wagub Minta Masyarakat Tak Laksanakan Salat Id di Luar

"Tidak perlu Salat Idul Fitri di masjid atau di lapangan. Sekalipun dengan menggunakan protokol Covid-19. Lebih baik salat di rumah dengan keluarga,"

Editor: Isvara Savitri
Salat Idul fitri 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Warga ibu kota diminta tidak melangsungkan Salat idul Fitri 1441 Hijriah di masjid maupun lapangan meskipun menerapkan protokol Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Pelarangan ini disebabkan karena wabah virus corona di Jakarta belum landai, dengan angka penularan masih berada di atas 1.000.

"Tidak perlu Salat Idul Fitri di masjid atau di lapangan. Sekalipun dengan menggunakan protokol Covid-19. Lebih baik salat di rumah dengan keluarga," kata Riza lewat live streaming akun Instagram-nya, Rabu (20/5/2020).

Menurutnya alangkah lebih baik dan aman jika warga melangsungkan Salat Id di rumah berjamaah bersama seluruh anggota keluarga.

Sebab di kondisi seperti ini berbahaya jika menggelar salat di masjid atau lapangan terbuka.

Dengan interaksi yang tak mengindahkan pembatasan, justru berpotensi menyebarkan infeksi penularan virus tersebut.

"Kalau salat di masjid, lapangan, kami khawatir ini akan menimbulkan interaksi yang berdampak pada tersebarnya virus dan berakhir pada kematian," ungkap dia.

"Salat Id di lapangan, masjid bisa kita lakukan tahun depan. Tahun ini kita Salat Idul Fitri di rumah bersama keluarga. Mudah-mudahan suasana yang baru seperti ini tidak mengurangi makna dan arti ibadah itu sendiri," harap Riza.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wagub DKI: Tak Perlu Salat Id di Masjid atau Lapangan, Sekalipun Menerapkan Protokol Covid-19.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved