Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sahabat Dekat dan Teman Berdebat, Ahok dan Ganjar Pernah Ingin Berkelahi, Ganjar Sampai Bingung

Dalam video itu, Ganjar mengaku sangat dekat dengan Ahok karena pernah di dalam satu Komisi di DPR, yakni Komisi II

Editor: Finneke Wolajan
Kompas.com / Channel YouTube Refly Harun
Kolase foto Ahok BTP dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua tokoh populer di Indonesia yakni Ahok BTP dan Ganjar Pranowo punya cerita tersendiri.

Ahok kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina dan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah.

Dua tokoh ini sama-sama punya basis hingga pengikut fanatik.

Tapi ternyata, hubungan kedua kader PDIP ini pernah tegang.

Dulu, ketika masih jaman mereka duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Tengah itu bahkan pernah hampir berkelahi.

Itu dibongkar Ganjar saat menjadi bintang tamu di channel YouTube Refly Harun pada Selasa (19/5/2020).

Refly Harun yang sebelumnya dipecat Menteri Erick Thohir itu mulanya menyinggung soal nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang disinyalir akan menjadi 'the next cebong' maupun 'the next kampret'.

Ini terlihat dari atmosfer politik setelah Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 lalu.

Ganjar lalu mengiyakan meski tidak seratus persen.

"Iya saya kira analisis tidak keliru-keliru amat, karena memang istilah saya residu politiknya belum habis betul, residu politiknya masih."

"Dan residu politik ini sebenarnya adalah investasi deposit yang hari ini ada untuk dimaintance dan digerakkan, itu wajar saja."

"Saya mengatakan itu residu Pilkada DKI tapi hari ini deposit yang bisa dikelola oleh siapapun yang akan membutuhkan itu," kata Ganjar.

Lalu isu agama seperti yang dulu terjadi, sebab menurut Ganjar, market politik di tanah air sangat mudah digerakkan oleh isu tersebut

 "Karena market ini captive yang bisa digerakkan dengan isu agama. Maaf saja kalau saya sudah blak-blakan," sambungnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved