Update Virus Corona Bolmong
Bupati Yasti Anjurkan Silaturahmi Virtual di Bolmong
upati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengimbau warga Bolmong untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga inti
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengimbau
warga Bolmong untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga inti.
"Tahun ini rayakan dengan keluarga dulu. Jangan dulu saling pesiar," kata dia.
Yasti menganjurkan warga untuk melakukan silaturahmi virtual memanfaatkan teknologi informasi.
Untuk lebaran tahun ini, Yasti tidak akan open house. Ia meminta para pejabat juga mengikuti jejaknya.
• Ini Sebaran Pasien Positif Covid-19 di Sulawesi Utara yang Sementara Dirawat
• Inilah Bukti Keseriusan Pemkab Minahasa Hadapi Covid-19
"Silaturahmilah lewat teknologi informasi," kata dia.
Sebut Yasti, tali silaturahmi tak harus putus meski tidak ketemu secara fisik. Mudik virtual dan
silaturahmi virtual jadi pilihan ASN dan pekerja swasta di Kabupaten Bolmong yang gagal mudik lebaran
gara-gara wabah Covid-19.
Lewat sejumlah aplikasi, mereka menyapa keluarga di kampung halaman serta "mengunjungi" kediaman pimpinan atau rekan kerja.
Setiawan, salah satu pekerja swasta mengaku akan menggunakan aplikasi zoom untuk merayakan lebaran
bersama-sama keluarganya di Jawa Barat.
• Pengamat Kesehatan Harap Tokoh Agama Jadi Teladan Cegah Penularan Covid-19
"Mungkin akan saya pakai seharian. Agar terasa saya benar-benar berada di sana," kata dia.
Setiawan mendownload aplikasi zoom beberapa hari yang lalu. Sesungguhnya ia orang
yang jarang memakai aplikasi untuk memudahkan hidup.
"Tapi ini sudah terpaksa, jadi saya belajar kilat," kata dia.
Bahar, warga Makassar yang bekerja di pelabuhan juga bakal menggelar mudik virtual.
Namun ia hanya memakai aplikasi video di WA saja.
"Keluarga saya di sana tak paham zoom," kata dia.
• Seperti Amerika, Jusuf Kalla Sebut Pemerintah Anggap Enteng Covid-19 Sejak Awal, Sulit Dikendalikan
Bahar juga akan "pesiar online" pada teman temannya di seantero Bolmong dan Kotamobagu.
Kali ini pakai zoom. Ia hakul yakin cara ini tak akan mengugurkan hubungan cinta dan kekerabatan.
"Meski terpisah jarak tapi yang penting hati kita tetap menyatu, di sini komitmen diuji hingga
level tertinggi," kata dia. (art)
