Ternyata Baru 300.000 Peserta Kartu Prakerja yang Terima Insentif Rp 600.000
Karena apa, untuk mendapatkan insentif itu yang 680.000 orang peserta itu harus menuntaskan setidaknya satu pelatihan
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Para peserta Kartu Prakerja yang belum mendapatkan insentif Rp 600.000--seperti dijanjikan pemerintah– jumlahnya lebih dari separuh.
Alasan mereka yang belum mendapat insentif hingga saat ini karena belum menyelesaikan satupun pelatihan daring yang disediakan Kartu Prakerja.
Hal ini diungkap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.
"Yang telah menerima insentif pasca pelatihan yaitu sebesar Rp 600.000 per bulan itu ada sebesar 300.000 orang lebih," kata Denni di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020).
"Karena apa, untuk mendapatkan insentif itu yang 680.000 orang peserta itu harus menuntaskan setidaknya satu pelatihan," lanjutnya.
Angka 680.000 menunjukkan jumlah total peserta Kartu Prakerja dari gelombang 1, 2, dan 3. Denni mengatakan, setiap peserta mendapatkan saldo insentif sebesar Rp 3.550.000 di akun virtual Kartu Prakerja milik mereka.
Insentif tersebut dialokasikan untuk tiga hal. Pertama, sebesar Rp 1 juta untuk pelatihan daring. Kedua, sebesar Rp 600.000 yang dapat dicairkan setiap bulan selama 4 kali, pasca menyelesaikan pelatihan. Ketiga, Rp 150.000 yang bisa didapat setelah peserta menyelesaikan pelatihan dan mengisi survei evaluasi program Kartu Prakerja.
"Jadi tadi, 680.000 peserta kalau tidak salah 530.000 sudah membeli pelatihannya dan dari jumlah 530.000 itu yang telah menuntaskan pelatihan sekitar 350.000 orang. Dari 350.000 orang yang telah mendapatkan insentif pasca pelatihan 300.000 orang," jelas Denni. (*)
