Jalani Isolasi, Tenaga Medis di Bolmong Banjir Dukungan Moral
Dukungan untuk tenaga medis yang menjalani isolasi terus mengalir. Jauh lebih banyak yang memberi apresiasi terhadap mereka.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Bullying di medsos terhadap tenaga medis di Bolaang Mongondow Raya (BMR) oleh sejumlah oknum sudah masuk ke ranah hukum. Tapi dukungan kepada mereka terus mengalir. Jauh lebih banyak yang memberi apresiasi terhadap mereka.
"Bravo dan tetap semangat para petugas Medis se BMR, Sulut dan setanah Air".
Buat kalian petugas Medis. Tindakan nyinyir dan bullying pada kalian belakangan ini memang disadari begitu mengganggu konsentrasi tugas kemanusiaan yang kalian emban. tapi yakinlah Brader, stigma yang coba dibangun melalu Medsos belum lama ini hanyala tindakan oknum yg tak bertanggung jawab yg tentu tidak mewakili mayoritas suara publik. Publik tau persis tugas kalian amatlah berat terlebih dalam upaya melawan Covid-19 sebagai garda terdepan lengkap dengan taruhan nyawa.
Pandemi yang kian meneror sendi-sendi kehidupan manusia belakang ini butuh orang-orang pilihan seperti kalian, karna hanya kalian juga yang mampu melakukan hal tersebut. Pengorbanan kalian tentu tidaklah mampu disetarakan dengan sebuah Gelar Pahlawan ataupun dengan nilai materi saja tapi lebih dari itu. Meski bgtu yakinlah kalau pengorbanan kalian akan bernilai Ibadah yang kelak akan dinikmati faedahnya Dunia dan Akhirat. Aamiin ya rabbal alamin
Begitu dukungan terhadap tenaga medis yang ditag kepada akun Adri Paputungan dan lainnya.
Akun lainnya Rudin Ginoga memuji kiprah tenaga medis di Bolmong.
"Mereka adalah Pahlawan kemanusian yang seharusnya di beri penghargaan yang setinggi-tingginya," kata dia.
David salah satu warga Poigar memposting dukungan pada tenaga medis
seperti dukungan pada klub sepakbola Liverpool. "You ll Never Walk Alone", kata dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-tenaga-medis-menangani-pasien-covid-19.jpg)