Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Menhub Budi Karya Sumadi Terinfeksi Virus Corona 2 Kali, Jubir: Positif Kembali

Hali ini dibenarkan oleh jubir kemenhub yang kemudian menceritakan kronologi terjangkitnya Budi Karya tersebut.

Editor: Frandi Piring
IST
Kondisi terkini Mehub Budi Karya Sumadi via video conference, Kamis 2 April 2020. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ternyata terkena Covid-19 dua kali.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.

Ia menjelaskan perihal kabar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkena Covid-19 dua kali.

Sebelumnya, sempat beredar pemberitaan bahwa Menhub Budi Karya dinyatakan positif Virus Corona sebanyak dua kali.

Hali ini dibenarkan oleh jubir kemenhub yang kemudian menceritakan kronologi terjangkitnya Budi Karya tersebut.

Ia menuturkan bahwa ketika menjalani perawatan intensif, Budi Karya dinilai telah pulih dan menjalani tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang kemudian menyatakan bahwa ia telah negatif Covid-19.

Namun pada tes PCR kedua, hasil yang keluar ternyata positif, sehingga saat itu Budi Karya belum diperbolehkan pulang.

Dilansir Kompas.com, Sabtu (16/5/2020), Adita menerangkan tentang awal mula Budi Karya dinyatakan menderita Covid-19 dan diharuskan menjalani perawatan.

Adita menuturkan bahwa pada 14 Maret 2020, Budi Karya dinyatakan positif dan harus menjalani perawatan secara intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi (ISTIMEWA)

"Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 14 Maret 2020 dan menjalani perawatan di RSPAD," kata Adita.

Saat dalam perawatan tersebut, Budi Karya menjalani tes deteksi Virus Corona sebanyak dua kali sesuai prosedur yang ditetapkan WHO.

Tes PCR pertama yang telah dijalaninya menyatakan bahwa Budi Karya negatif Covid-19.

"Menhub menjalani tes PCR pertama dan hasilnya dinyatakan negatif," ungkap Adita.

Setelah dua pekan sejak tes pertama, Budi Karya harus menjalani tes PCR kembali.

Namun pada tes kali ini, Budi Karya dinyatakan positif sehingga ia tetap menajalani perawatan sebagai pasien Covid-19.

"Sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, pasien dinyatakan bebas Covid-19 jika dua kali tes PCR hasilnya berturut-turut negatif," ujar Adita.

"Menhub dinyatakan positif kembali di mana saat itu masih dalam perawatan dokter RSPAD," terangnya.

Setelah dirawat selama beberapa waktu, Budi Karya akhirnya dinyatakan sembuh dan boleh kembali ke rumah.

Ia lalu mulai bekerja kembali pada 5 Mei 2020, setelah sempat beristirahat di rumah selama beberapa hari.

"Pada tanggal 27 April 2020 Menhub Budi Karya dinyatakan sembuh oleh dokter Budi Sulistya, Sp THT, Wakil Kepala RSPAD," ucap Adita.

Budi Karya Menangis Kenang Perjuangan Lawan Covid-19

Budi Karya tak kuasa menahan tangisnya saat mengenang pengalamannya saat berusaha memulihkan diri setelah terinfeksi Virus Corona.

Menurut Budi Karya, doa dan dukungan yang diberikan oleh rekan-rekannya merupakan obat paling mujarab yang membuatnya segera sembuh.

Sambil terisak, ia mengucapkan terima kasih pada rekan-rekan yang telah mendukung dan mendoakannya agar segera sembuh.

"Terima kasih Tuhan, terima kasih teman-teman yang mendoakan saya. Teman-teman (SMA) Xaverius itu kirim (doa) teman satu alumni kita. Saya meneteskan air mata," ujar Budi Karya dalam wawancara yang ditayangkan pada program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (6/5/2020).

Adanya dukungan dari sejumlah wartawan yang mendoakan dan menyemangatinya juga membuatnya terharu.

Ia merasa masih dibutuhkan karena masih banyak yang menginginkan untuk dapat bertemu kembali dengannya.

"Saya juga dapat dari wartawan, 45 orang mengatakan, kami berdoa, jangan menyerah. Saya terharu."

"Saya merasa bahwa saya masih banyak teman-teman yang menginginkan kita sewaktu-waktu (bisa bertemu kembali)," tuturnya.

Budi Karya kemudian tak bisa lagi menahan tangis mengenang perjuangan dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.

Ia terisak saat menuturkan kepedulian rekan-rekannya sesama alumnus Universitas Gadjah Mada yang menyampaikan dukungannya melalui nyanyian bersama.

Menhub Budi Karya Sumadi menangis ketika mengenang perjuangan Indonesia melawan Covid-19.
Menhub Budi Karya Sumadi menangis ketika mengenang perjuangan Indonesia melawan Covid-19. (Youtube Kompas TV)

"Dari teman-teman UGM juga begitu, nyanyi bersama. Jadi teman sekalian yang bukan seumuran saya, 20 tahun, 40 tahun," kata Budi Karya sambil mencucurkan air mata.

"Maaf kalau saya cengeng,"imbuhnya.

Dukungan dan doa tersebut menjadi kekuatannya agar tetap semangat untuk pulih setelah sempat tak sadarkan diri selama 14 hari dalam perawatan.

Kemudian Budi Karya menyampaikan bahwa pandemi Virus Corona ini membutuhkan kebersamaan dan solidaritas agar dapat segera ditanggulangi dengan baik.

Pemerintah dan masyarakat harus kompak bersama-sama melawan pandemi ini agar dapat segera dilenyapkan dari Indonesia.

"Maka, saya katakan bahwa pemerintah ingin ini dengan segera (selesai). Presiden selalu mengatakan, 'Yuk kita lakukan (bersama-sama)'."

"Sebagian mendorong, sebagian bully. Jangan dong. Kita harus kompak, kalau enggak kompak, enggak bisa," pungkasnya.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini mulai menit ke 4.50:

(TribunWow.com)

Tautan: https://wow.tribunnews.com/2020/05/17/menhub-budi-karya-dikabarkan-positif-covid-19-dua-kali-adita-positif-kembali-saat-dalam-perawatan?page=all

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved