NEWS
KRONOLOGI, Ibu Rumah Tangga Dihabisi Seorang Pria dalam Kamar, Suami Tengah Merantau di Malaysia
Seorang ibu rumah tangga dihabisi oleh seorang pria warga Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Situbondo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga dihabisi oleh seorang pria warga Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Situbondo.
Pelaku bernama Syaiful baru ditangkap setelah 13 hari pembunuhan itu terjadi.
Syaiful ditangkap polisi saat berada di Kecamamatan Sukowono, Kabupaten Jember.
Terungkapnya pembunuhan wanita Situbondo yang ditinggal merantau suaminya ke Malaysia itu setelah polisi memeriksa beberapa saksi dan informasi masyarakat.
Kini, pelaku diamankan ke Mapolres guna menjalani pemeriksaan.
Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi melalui Kasat Reskrim AKP Agus Widodo membenarkan tertangkapnya pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas didalam kamarnya itu.
"Iya, pelaku kita tangkap di wilayah Kabupaten Jember," terang AKP Agus Widodo kepada sejumlah wartawan.
Menurut AKP Agus Widodo, kasus pembunuhan itu dipicu masalah hutang piutang antara korban dengan pelaku.
"Pengakuan pelaku nagih hutang ke korban, tapi dari rumah pelaku sudah membawa alat," katanya.
AKP Agus Widodo tidak menampik jika antara korban dan pelaku itu memang menjalin hubungan asmara.
"Kami masih mendalami dan sekarang pelaku masih dimintai keterangannya," tukasnya.
Ditinggal Merantau Suami
Diberitakan sebelumnya, S ditemukan dalam kondisi tewas didalam kamarnya, Sabtu (02/05/2020) malam.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pertama kali oleh dua orang anaknya dan adik kandung korban dalam kondisi berlumuran darah.
Wanita dua anak yang ditinggal merantau suaminya ke Malaysia ini diduga meninggal akibat pukulan benda dibagian bekakang kepalanya.
Peristiwa dugaan pembunuhan itu terjadi pada saat kondisi rumah dalam keadaan sepi, karena sore hari anak pertama korban pamit pergi ke rumah tunangannya di Desa Kayuemas, Kecamatan Arjasa.
Sedangkan anak kedua korban bersama bibi dan adik korban pergi ke rumah orang tuanya yang berjarak sekitar 2 kilometer
Namun saat anak korban bersama bibinya pulang ke rumahnya, mendapati rumahnya dalam kondisi terkunci dari dalam. Sehingga anak korban masuk melalui pintu samping sembari mencari dan memanggil ibunya.
Karena ibunya dipanggil tidak menjawab, anak korban bersama bibinya mencari ibunya di kamarnya dan mendapati orang tuanya dalam kondisi tergeletak tak bernyawa.
Melihat kondisi ibunya tergeletak, anak korban bersama bibinya berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan korban, puluhan warga mendatangi sumber teriakan tersebut.
"Waktu masuk kamar saya kaget melihat ibu saya tergeletak, padahal saya pergi ke rumah nenek hanya sebentar," kata anak korban.
Setelah mendapat laporan masyarakat, Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi bersama Kapolsek Besuki, AKP Muhammad Yasid mendatangi lokasi kejadian.
Selanjutnya untuk memastikan penyebab pastinya kematiannya, jasad korban di bawa ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Kapolres Situbondo AKP Sugandi membenarkan adanya kasus pembunuhan seorang terhadap seorang ibu rumah tangga tangga tersebut.
Menurut mantan Kapolres Pacitan ini, pihaknya telah melakukan olah TKP dan menyita beberapa batang bukti di lokasi kejadian.
"Selain menyita barang bukti, kita sudah memeriksa enam orang saksi," kata AKBP Sugandi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ditinggal Suami Merantau ke Malaysia, Wanita Situbondo Dibunuh Pria di Kamarnya, Motifnya Terkuak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan-23626.jpg)