Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Seorang Pria Tega Bunuh Istrinya Karena Tak Mau Masak Sahur, Dokter Sebut Ada Kejanggalan

Akibat kejadian ini, pelaku telah diperiksa pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan aksinya.

Editor: Frandi Piring
Surya.co.id/M Taufik
Seorang Pria tega membunuh istrinya karena tak mau masak sahur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Liong Kong Yong (48) diamankan polisi karena membunuh istrinya, Lamiasri (39) di kamar indekos, Keluarahan Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo pada Rabu (6/5/2020).

Aksi pembunuhan itu dilakukan karena istrinya tak segera bangun ketika diminta untuk masak sahur.

Pembunuhan yang dilakukan pria 48 tahun asal Sememi, Benowo, Surabaya terhadap istrinya itu baru terungkap setelah beberapa hari.

Akibat kejadian ini, pelaku telah diperiksa pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan aksinya.

Seorang Pria tega membunuh istrinya karena tak mau masak sahur.
Seorang Pria tega membunuh istrinya karena tak mau masak sahur. (Surya.co.id/M Taufik)

Berikut sederet fakta istri tewas dibunuh suami gara-gara tak mau masak sahur, dirangkum TribunJakarta:

1. Sempat cekcok beli sepeda motor

Malam sebelum kejadian nahas, pasangan suami istri itu sempat terlibat cekcok.

Istrinya menagih janji suaminya yang akan membelikan sepeda motor untuk anaknya.

"Saya minta dia untuk bersabar. Saya janji akan membelikan motor setelah pandemi Covid-19 berlalu," ujar Liong Kong Yong dikutip dari Suryamalang.

Perselisihan tersebut baru berhenti saat keduanya menjelang tidur.

2. Istri tak mau bangun saat sahur

Saat menjelang sahur, sang suami mencoba membangunkan istrinya untuk masak sahur.

Tapi karena diduga masih marah, sang istri tak mempedulikannya.

Geram dengan sikap istrinya tersebut, pelaku kemudian mengambil pisau dapur dan langsung menusuk leher, dada, dan perut istrinya.

Mengetahui istrinya sekarat dan bersimbah darah, pelaku sempat merasa menyesal dan berusaha membawanya ke RSAL Surabaya tapi nyawanya tak tertolong.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

3. Dokter temukan kejanggalan

Dalam pemeriksaan, dokter curiga pada luka yang diderita korban.

Mengetahui adanya kejanggalan itu, keluarga korban akhirnya melaporkannya ke polisi sebelum dimakamkan ke Nganjuk.

"Mendapat laporan dari pihak keluarga korban. Akhirnya kami ke Nganjuk untuk melakukan penyelidikan," kata Kompol Anwar Sujito, Kapolsek Waru.

Dari penyelidikan, termasuk hasil outopsi terhadap jenazah korban, akhirnya dipastikan bahwa korban meninggal dunia akibat pembunuhan.

Empat hari setelah peristiwa itu, tersangka akhirnya ditangkap polisi saat berada di tempat kosnya di Jatidiri Besar, Pepelegi.

"Dalam pemeriksaan tersangka juga sudah mengakui perbuatannya. Dia sekarang ditahan di Polsek Waru," ujar Anwar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terungkap Istri Tewas Dibunuh Suami Gara-gara Tak Mau Masak Sahur, Dokter Temukan Kejanggalan, https://jakarta.tribunnews.com/2020/05/14/terungkap-istri-tewas-dibunuh-suami-gara-gara-tak-mau-masak-sahur-dokter-temukan-kejanggalan?page=all&_ga=2.70935248.1749061182.1588108012-949424847.1578909124

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved