Pilkada 2020
PDIP Belum Tetapkan Calon di Tiga Daerah, Wongkar: Semua Masih Memiliki Peluang
Partai demokrasi indonesia perjuangan (PDIP) masih belum menentukan kandidat calon wali kota dan bupati, di sejumlah daerah
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Partai demokrasi indonesia perjuangan (PDIP) masih belum menentukan kandidat calon wali kota dan bupati, di sejumlah daerah, seperti Tomohon, Manado dan Boltim.
Hal tersebut pun membuat bursa calon kepala daerah di tiga kabupaten/kota ini, kian memanas, sebab seluruh bakal calon yang ingin maju, masih memiliki peluang besar.
Di Manado misalnya, sejumlah nama politisi dan kader partai seperti Richard Sualang, Aaltje dondokambey, Andrei Angouw, Ayub Ali, dan Ulyas Taha terus digadang memiliki peluang diusung partai berlogo banteng tersebut.
Sementara di Tomohon ada Caroll Senduk, Roland Roeroe, Sherly Jean Tamuntuan, Jhonny Runtuwene hingga Wenny Lumentut yang digadang-gadang bakal mendapat restu.
• 30 Tenaga Kesehatan di Bolmong Jalani Rapid Test, 2 Reaktif Covid-19
Sedangkan di Boltim, terjadi persaingan sengit antara Medy Lensun, Suhendro Boroma, Amalia Landjar, Rusdi Gumalagit, Oscar Manoppo dan Olvie Keintjem untuk memperoleh SK.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD PDI-P Sulut, Franky Wongkar saat dihubungi Tribunmanado Kamis (14/5/2020) mengatakan memang sejauh ini, belum ada penetapan calon bupati dan wali kota, di tiga daerah tersebut.
"Karena penetapannya tergantung keputusan DPP. Sebenarnya jika tidak ada musibah Covid-19, pasti sudah ada nama yang ditetapkan, seperti empat daerah lain, namun karena kondisinya seperri ini, kita tunggu saja instruksi dati DPP," jelasnya
• KPU Sulut Tunggu Perubahan PKPU, Pilkada Belum Pasti Dilaksanakan Desember
Wakil Bupati Minahasa Selatan ini mengatakan, sebelum ada keputusan DPP, memang seluruh nama-nama tersebut, memiliki peluang yang sama untuk diusung.
"Pastinya ada beberapa standar penilaian yang harus dipenuhi termasuk elektabilitas dari setiap bakal calon," ucap dia
"Tapi itu kembali lagi dengan kondisi, kalau memang penundaan Pilkada belum pasti, maka akan sulit ditetapkan, sehingga kita tetap menunggu instruksi dari DPP," tandasnya. (drp)
• BREAKING NEWS: Kasus Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 1, Total 83, Pasien Merupakan Tenaga Medis