Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Mitra

Mitra Masih Bebas Pasien Positif Covid-19, Langkah Serius di Keluarkan Pemda

Meski begitu, masih ada 4 Kabupaten yang sampai dengan saat ini belum memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Giolano Setiay | Editor: Maickel Karundeng
Gio/tribun manado
Penjagaan Perbatasan Diperketat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Berkaitan dengan terus meningkatnya penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dimana sebagian besar Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulut sudah memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19.

Semua kepala daerah mulai mengeluarkan strategi pencegahan lebih ketat lagi.

Meski begitu, masih ada 4 Kabupaten yang sampai dengan saat ini belum memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19.

Salah satunya Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang belum memiliki kasus konfirmasi positif, pemerintah keluarkan imbauan kepada masyarakatnya, agar tetap waspada.

Hal itu tak lepas dari upaya yang terus dilakukan di bawah instruksi Ketua Gugus Tugas Bupati Mitra James Sumendap SH dan jajarann satuan tugas (satgas) yang terus mengawal pencegahan masuknya Covid-19 yang intens dilakukan hingga saat ini.

Dikatakan Kepala Dinas (kadis) Kesehatan Mitra Helny Ratuliu saat dikonfirmasi Kamis (14/5/2020), mengingat sudah banyak kasus positif di 3 Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Mitra yakni Kabupaten Minahasa, Minsel dan Boltim, maka masyarakat diminta untuk bersikap tenang namun tetap waspada terhadap kemungkinan masuknya virus Covid-19 di wilayah Mitra.

"Kami terus menghimbau kepada seluruh pemerintah desa/kelurahan agar tetap menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan yang perlu dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19 yakni penerapan Physical Distancing/Jaga Jarak, melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) masker di tempat umum atau melakukan aktivitas yang memerlukan interaksi dengan orang lain," ujar Ratuliu.

Untuk itu, kepada pemdes yang ada, agar memperketat pemantauan terhadap pelaku perjalanan dalam pelaksanaan isolasi mandiri selama 14 hari, serta memperketat pemberian SKJ.

"Untuk penentuan SKJ, agar kiranya hanya diberikan kepada masyarakat yg benar-benar mempunyai urusan yang penting, sehingga mobilitas keluar masuk masyarakat dapat lebih dikendalikan guna mencegah penularan Covid-19," pungkas Kadis Kesehatan Mitra

Selain itu, petugas di Posko Perbatasan kiranya dapat memperketat pemeriksaan identitas dan SKJ dari para pelaku perjalanan baik yang keluar maupun yg masuk ke wilayah Kabupaten Mitra.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh Pemerintah Desa/Kelurahan, Kecamatan, SKPD maupun Aparat TNI/Polri yg sudah turut terlibat dalam upaya pencegahan Covid-19 ini, karena dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik maka setiap usaha yang dikerjakan dapat berjalan maksimal dan membuahkan hasil yang baik," jelas Ratuliu. (Ano)

BERITA TERPOPULER :

 Gadis Yatim Piatu Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Saat Sholat, Saat Ditemukan Masih Pakai Mukena

 Profesor Jepang Sebut Virus Corona Sangat Menakutkan, Akhir Tahun 2020 Muncul Lagi, Mengapa?

 Masih Ingat Surya Sahetapy? Terlahir Tuli, Putra Dewi Yull Ini Jadi Lulusan Terbaik di New York

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved