Update Virus Corona Tomohon
Tomohon Punya 9 Pasien Positif, 23 Orang Reaktif Hasil Rapid Test, Hingga Tracking Capai 617 Orang
Kota Tomohon menjadi salah satu daerah di Sulawesi Utara yang mempunyai tingkat perkembangan Covid-19 yang cukup tinggi.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Selain dinilai menjadi daerah tranmisi lokal penyebaran Covid-19, sehingga ditetapkan menjadi wilayah Zona Merah.
Kota Tomohon menjadi salah satu daerah di Sulawesi Utara yang mempunyai tingkat perkembangan Covid-19 yang cukup tinggi.
Bahkan hingga kini Kota yang mempunyai jargon Tomohon Tangguh ini telah mengoleksi 9 pasien yang terkonfimasi positif covid-19.
"Sebagaimana diumumkan satgas Covid 19 Sulut kemarin bahwa Tomohon ketambahan 2 orang yang terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon Yelly Potuh, Rabu (13/5/2020) malam.
2 pasien tersebut, berasal dari Tomohon Selatan.
"Yakni perempuan berusia 11 tahun yang merupakan kontak erat resiko tinggi demgan pasien yang terkonfirmasi positif yang dirilis dua hari lalu. Pasien di rawat di RS Swasta yang ada di Manado," terangnya.
Lalu pasien satunya yakni perempuan 34 tahun merupakan karyawan di salah satu fasilitas kesehatan swasta di Kota tomohon.
Serta saat ini tengah diisolasi di fasilitas kesehatan swasta di Kota Tomohon.
"Pasien merupakan hasil rapid test reaktif dan masih penelusuran tertular dari mana pasien ini. Sejauh ini masih merupakan individual case," jelasnya lagi.
Untuk itu, dengan adanya ketambahan dua pasien positif, Kota Tomohon mengoleksi 9 pasien positif.
Dengan 3 masih dirawat dan 5 orang sembuh serta meninggal 1 orang.
"Masih lebih banyak yang sembuh yaitu 5 orang," terangnya.
Tak cuma itu, hasil tracking terhadap pasien positif ataupun PDP saat ini mengalami peningkatan dengan mencapai 617 orang.
Bahkan dari hasil pemeriksaan rapid test mengalami penambahan 6 orang yang reaktif.
"4 orang berasal dari Tomohon Tengah, 1 Tomohon Barat dan Tomohon Selatan," bebernya seraya menyebut yang dari Tomohon Selatan yakni yang sudah dinyatakan posiitif.
Untuk hingga kini reaktif rapid tes mencapai 23 orang
"6 sudah keluar swab test negatif covid 19. 15 masih menunggu swab dan dua meninggal dunia," tukas Yelly.
Dia pun menerangkan untuk pelaku perjalanan (PP) saat ini mencapai 1366 orang, ODP 23 dan selesai dipantau 1314.
Sedangkan jumlah PDP 16 orang dengan yang dirawat 4 orang.
"Masih menunggu hasil swab, baik yang sudah meninggal atau sudah keluar RS," pungkasnya. (hem)
BERITA TERPOPULER :
• KABAR BAIK! Wabah Virus Corona Segera Berakhir, Covid-19 Diyakini Melemah karena Alami Satu Kata Ini
• Masih Ingat Fathur? Presiden BEM UGM Viral Saat Aksi RKUHP, Begini Kehidupannya Saat Ini
• Sebulan 6 Petani Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik di Sragen, Pemilik Sawah Terancam
TONTON JUGA :
Rincian 8 Pasien Baru Virus Corona Sulut, Tiga dari Klaster Gowa, dan Satu Klaster Setukpa Polri
Update terkini kasus virus corona di Sulawesi Utara kembali diinformasikan oleh pemerintah, Rabu (13/5/2020).
Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel menyebutkan bahwa hari ini Sulut ada ketambahan delapan kasus baru positif terkonfirmasi virus corona.
Dandel merinci delapan orang yang terkonfirmasi positif virus corona itu berasal dari Talaud, Minahasa, Manado, Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Bitung.
Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel mengatakan, kasus ke 75 laki-laki umur 41 tahun asal Kabupaten kepulauan Talaud yang bersangkutan diidentifikasi sebagai bagian dari klaster setukpa Polri yang merupakan salah satu klaster penyebab kasus yang cukup banyak di Indonesia.
"Kasus 76 laki-laki umur 17 tahun asal Minahasa, bagian dari klaster Gowa,"kata Dandel.
Dandel juga katakan, kasus 77 laki-laki umur 30 tahun asal Manado, yang bersangkutan sama dengan kasus 76 merupakan bagian dari klaster Gowa.
"Kasus 78 laki-laki umur 21 tahun, asal Kabupaten Minahasa juga merupakan bagian dari klaster Gowa," ucapnya.
Lanjutnya, kasus 79 adalah laki-laki umur 44 tahun asal Manado, yang bersangkutan ada riwayat kontak dengan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
"Kasus 80 laki-laki umur 46 tahun, asal Minahasa Selatan, yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan kemanapun," ucap Steaven.
Kasus 81 laki-laki umur 31 tahun, berdomisili di Minahasa Utara, tetapi berasal dari Jawa Tengah yang bersangkutan adalah dalam riwayatnya kontak erat dengan pelaku perjalanan dari negara terjangkit.
"Kasus 82 adalah seorang anak perempuan, umur 7 tahun, asal bitung yang bersangkutan adalah kontak erat resiko tinggi dari kasus 37, 38 dan kasus 64. Kasus 82 ini melengkapi kasus dalam keluarga," tutur Steaven.
Demikian rincian dari 82 kasus terkonfirmasi positif di Sulut, masih 30 orang yang dinyatakan sembuh, lima orang meninggal, dan sementara dalam perawatan ada 47 orang.
"Rincian Rumah Sakit (RS) yang merawat pasien Positif disampaikan Steaven Dandel, di RS Prof Kandou merawat 2, RS Pobundayan 4, RS Wolter Monginsidi 13, RS Liung Kendage Sangihe 1, RS Siloam Paal Dua 6, RS Bolaangmongondow Utara 2, RS Bhayangkara 4, RS Ratatotok 1, RS Pancaran Kasih 4, RS Sam Ratulangi Tondano 5, RS Noongan 1, RS Bethesda Tomohon 1 dalam proses rujukan ke RS Prof Kandou, RS Walanda Maramis 1, RS Gunung Maria 1, RS Talaud pertama kalinya," tandasnya.