Update Virus Corona Minsel
Minsel Pecah Telur, Terkonfirmasi Satu Warga Positif Covid-19
"Yang bersangkutan merupakan pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Bethesda Tomohon. Masuk di rumah sakit itu tanggal 6 Mei 2020," kata dia.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Satu warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, Rabu (13/5/2020)
Kepala Satgas Covid-19 Kabupaten Minsel dr Erwin Scouthen, mengatakan warga itu berumur 46 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.
"Yang bersangkutan merupakan pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Bethesda Tomohon. Masuk di rumah sakit itu tanggal 6 Mei 2020," kata dia.
Erwin Scouthen yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minsel ini menuturkan saat masuk rumah sakit dengan riwayat sesak napas, batuk berlendir kurang lebih satu minggu dan demam.
"Saat masuk rumah sakit sudah dilakukan pemeriksaan rapid tes dan hasilnya non reaktif. Tanggal 8 Mei dilakukan swab dan hasilnya juga negatif," ujar dia.
Tanggal 12 Mei dilakukan lagi swab kedua dan hasilnya positif.
"Yang bersangkutan tak melakukan perjalanan luar daerah ataupun luar wilayah domisili," pungkas dia.
BERITA TERPOPULER :
• KABAR BAIK! Wabah Virus Corona Segera Berakhir, Covid-19 Diyakini Melemah karena Alami Satu Kata Ini
• Masih Ingat Fathur? Presiden BEM UGM Viral Saat Aksi RKUHP, Begini Kehidupannya Saat Ini
• Sebulan 6 Petani Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik di Sragen, Pemilik Sawah Terancam
TONTON JUGA :
Rincian 8 Pasien Baru Virus Corona Sulut, Tiga dari Klaster Gowa, dan Satu Klaster Setukpa Polri
Update terkini kasus virus corona di Sulawesi Utara kembali diinformasikan oleh pemerintah, Rabu (13/5/2020).
Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel menyebutkan bahwa hari ini Sulut ada ketambahan delapan kasus baru positif terkonfirmasi virus corona.
Dandel merinci delapan orang yang terkonfirmasi positif virus corona itu berasal dari Talaud, Minahasa, Manado, Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Bitung.
Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel mengatakan, kasus ke 75 laki-laki umur 41 tahun asal Kabupaten kepulauan Talaud yang bersangkutan diidentifikasi sebagai bagian dari klaster setukpa Polri yang merupakan salah satu klaster penyebab kasus yang cukup banyak di Indonesia.
"Kasus 76 laki-laki umur 17 tahun asal Minahasa, bagian dari klaster Gowa,"kata Dandel.
Dandel juga katakan, kasus 77 laki-laki umur 30 tahun asal Manado, yang bersangkutan sama dengan kasus 76 merupakan bagian dari klaster Gowa.
"Kasus 78 laki-laki umur 21 tahun, asal Kabupaten Minahasa juga merupakan bagian dari klaster Gowa," ucapnya.
Lanjutnya, kasus 79 adalah laki-laki umur 44 tahun asal Manado, yang bersangkutan ada riwayat kontak dengan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
"Kasus 80 laki-laki umur 46 tahun, asal Minahasa Selatan, yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan kemanapun," ucap Steaven.
Kasus 81 laki-laki umur 31 tahun, berdomisili di Minahasa Utara, tetapi berasal dari Jawa Tengah yang bersangkutan adalah dalam riwayatnya kontak erat dengan pelaku perjalanan dari negara terjangkit.
"Kasus 82 adalah seorang anak perempuan, umur 7 tahun, asal bitung yang bersangkutan adalah kontak erat resiko tinggi dari kasus 37, 38 dan kasus 64. Kasus 82 ini melengkapi kasus dalam keluarga," tutur Steaven.
Demikian rincian dari 82 kasus terkonfirmasi positif di Sulut, masih 30 orang yang dinyatakan sembuh, lima orang meninggal, dan sementara dalam perawatan ada 47 orang.
"Rincian Rumah Sakit (RS) yang merawat pasien Positif disampaikan Steaven Dandel, di RS Prof Kandou merawat 2, RS Pobundayan 4, RS Wolter Monginsidi 13, RS Liung Kendage Sangihe 1, RS Siloam Paal Dua 6, RS Bolaangmongondow Utara 2, RS Bhayangkara 4, RS Ratatotok 1, RS Pancaran Kasih 4, RS Sam Ratulangi Tondano 5, RS Noongan 1, RS Bethesda Tomohon 1 dalam proses rujukan ke RS Prof Kandou, RS Walanda Maramis 1, RS Gunung Maria 1, RS Talaud pertama kalinya," tandasnya.