Update Virus Corona Bolmut
Cegah Corona, Desa Sampiro Maksimalkan Posko Relawan Siaga Covid-19
"Disini bagaimana setiap masyarakat ikut berperan aktif menjaga desa masing-masing dari penularan covid-19 ini," jelas Dumbela.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Dalam memaksimalkan pencegahan penularan Virus Corona warga Desa Sampiro, Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) aktif melakukan pencegahan covid-19.
Hal ini terlihat dari semangat dan kesadaran warga Desa akan bahayanya penularan covid-19 dengan membentuk Relawan Posko Desa Siaga Covid-19 yang diketuai oleh Sangadi.
Dari pantauan Tribun Manado, Rabu (13/5/2020), sejumlah masyarakat yang tergabung dalam petugas relawan desa siaga covid-19 dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap melakukan penyemprotan cairan disinfektan kepada kendaraan yang akan memasuki pintu masuk desa.
Sangadi Desa Sampiro Andreas Demor mengatakan, aktivitas bersama dengan tim relawan di Posko Desa Siaga adalah melakukan pengawasan bagi warga pendatang maupun yang akan melakukan perjalanan ke daerah lain.
"Jadi, ada beberapa aktivitas yang kita lakukan, yaitu melakukan Thermoscan Suhu Tubuh bagi setiap pendatang dan mencatat kondisi kesehatan, mengimbau warga menggunakan masker, juga disinfektan setiap kendaraan yang masuk di desa," jelas Sangadi kepada Tribun Manado.
Dikatakannya, untuk personil yang diterjunkan di Pos relawan tersebut ada 8 orang. Dibentuk menjadi 4 tim. Masing-masing tim ditugaskan untuk bergantian melakukan penjagaan siang hingga malam hari.
"Selain itu, diadakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, setiap rumah juga wajib menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah, luar biasa kesadaran masyarakat disini demi mencegah covid-19," ungkap Sangadi.
Dirinya juga menambahkan ada juga rumah singgah yang disediakan untuk karantina bagi pendatang dari luar daerah, khususnya tranmisi lokal yakni gedung posyandu.
Untuk keamanan desa, sudah ada aktivitas penjagaan ronda malam. "Disini tim relawan desa membubarkan kerumunan warga yang berkumpul lebih dari 4 orang, untuk mencegah adanya kontak yang berpotensi menginfeksi sesama warga desa," terang Sangadi.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bolmut Ali Dumbela mengatakan manfaat adanya Desa Siaga Covid-19 ini adalah untuk mengantisipasi penularan bagi pendatang yang masuk dalam Orang Riwayat Perjalanan (ORP).
"Disini bagaimana setiap masyarakat ikut berperan aktif menjaga desa masing-masing dari penularan covid-19 ini," jelas Dumbela.
Dikatakannya, semua yang masuk desa harus dicatat dan dilaporkan oleh satgas covid-19 di Puskesmas. Sehingga dapat diketahui siapa saja yang datang ke desa tersebut. Puskesmas juga rutin melakukan pemeriksaan setiap hari.
"Tentu ini perlu dukungan dari semua pihak terkait dan warga desa, sehingga adanya koordinasi yang baik untuk menyukseskan program ini melalui Desa Siaga Covid-19," pungkas Dumbela. (Mjr).
BERITA TERPOPULER :
• KABAR BAIK! Wabah Virus Corona Segera Berakhir, Covid-19 Diyakini Melemah karena Alami Satu Kata Ini
• Masih Ingat Fathur? Presiden BEM UGM Viral Saat Aksi RKUHP, Begini Kehidupannya Saat Ini
• Sebulan 6 Petani Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik di Sragen, Pemilik Sawah Terancam
TONTON JUGA :