Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

WHO Ingatkan Pelonggaran Pembatasan Sosial Harus Dilakukan Sangat Hati-hati sebelum Vaksin Ada

Ketika mulai melonggarkan pembatasan atau lockdown, WHO menyerukan kepada semua negara untuk tetap harus sangat hati-hati.

Editor: Alexander Pattyranie
BORJA PUIG DE LA BELLACASA / AFP / LA MONCLOA
(Ilustrasi) suasana sebuah rumah sakit di Spanyol, 15 April 2020 di tengah lockdown untuk melawan penyebaran coronavirus COVID-19. Seorang mahasiswi menjadi penyebab satu kota terkena lockdown setelah sang mahasiswi pulang ke kampungnya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JENEWA - Beberapa negara mengalami penurunan tingkat infeksi virus corona/Covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengapresiasinya.

Negara-negara ini pun mulai melonggarkan lockdown.

Ketika mulai melonggarkan pembatasan atau lockdown, WHO menyerukan kepada semua negara untuk tetap harus sangat hati-hati.

Sejumlah negara di Eropa memulai melakukan pelonggaran pada Senin (11/05/2020), seperti Perancis dan

Spanyol setelah terjadi penurunan angka kematian.

"Kabar baiknya adalah ada banyak keberhasilan dalam memperlambat penyebaran virus dan akhirnya

menyelamatkan nyawa," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers

virtual seperti dilansir Reuters, Selasa (12/05/2020).

Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan mengatakan,

baiknya pelonggaran lockdown dilakukan secara bertahap.

Menurut dia, pelonggaran lockdown harus dilakukan sangat hati-hati.

Sejauh vaksin Covid-19 belum ditemukan, menurut dia, risiko masih tetap ada di dunia.

Ryan mendesak negara-negara untuk meningkatkan respon kesehatan masyarakat, memastikan mereka dapat

mengidentifikasi kasus-kasus terbaru.

Dan tak kalah pentingnya perlu melacak dan mengisolasi semua orang yang melakukan kontak dekat dengan

mereka yang terpapar guna "menghindari gelombang kedua penyebaran virus."

Tercatat saat ini lebih 280.000 orang telah meninggal dari lebih dari 4 juta orang yang terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia.

"Jika penyakit itu tetap ada di negara tersebut, pada tingkat rendah, tanpa kapasitas untuk menyelidiki klaster,

mengidentifikasi klaster, maka akan selalu ada risiko virus itu akan menyebar lagi," katanya.

“Kita berada di tengah-tengah pertarungan. Akan ada risiko yang signifikan sampai kita memiliki vaksin yang

tersedia untuk semua orang,” ujar Ryan.

(Reuters)

BERITA TERPOPULER :

 Masih Ingat Gaston Castano? Mantan Suami Mendiang Julia Perez, Begini Kabar Terbaru Bersama Keluarga

 SOAL & JAWABAN LENGKAP Selasa 12 Mei 2020 untuk SD Kelas 1-3 Belajar dari Rumah TVRI

 Kerap Bagikan Video Syahrini, Laurens Papa Angkat si Incess Bongkar Aib Sosok Wanita: Tak Sesuci Itu

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO: Pelonggaran Lockdown Harus Dilakukan Sangat Hati-hati Selama Vaksin Belum Ada

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved