Bolmong Masih Aman Dari Covid 19, Ini Strateginya

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Pengajuan PSBB ditolak, tak membuat Pemkab Bolmong patah arang dalam menangani wabah Covid-19.

Sejumlah kebijakan progresif dirancang Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow untuk melindungi Bolmong 
dari Covid-19, tanpa harus PSBB.

Hasilnya kasus positif covid di Bolmong masih nol. ODP, PDP dan OTG menunjukkan tren menurun.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, pihaknya memberdayakan desa untuk mrngantisipasi pendatang dari wilayah pendemi.

• Hasil Rapid Test Jenazah PDP yang Dimakamkan di TPU Desa Tonsewer Reaktif Covid-19

"Penjagaan keamanan lingkungan berlaku untuk mendata orang baru," kata dia.

Sebutnya setiap pendatang di Bolmong harus melakukan isolasi diri. Tak hanya 14 hari tapi hingga 30 hari.

"Saya dan jajaran juga tak bosan kampenyekan physical distancing kepada warga," beber dia.

Strategi brilian lainnya adalah menerapkan konsep ketahanan pangan sebagai strategi penanganan Covid 19. Bolmong adalah daerah pertama di Indonesia yang memikirkan dan menerapkan strategi itu. 

• Wali Kota Vicky Lumentut Turun Lapangan Bagikan Sembako ke Masyarakat dan Terus Ajak Menanam

"Tanggal 9 April Sekda pimpin rapat refocusing anggaran. Ketahanan pangan kita bahas kemudian jadi keputusan kita untuk menghadapi covid dengan memperkuat sektor ketahanan pangan, kesehatan serta bansos. 
Tanggal 13 April, presiden Jokowi mengeluarkan perintah untuk memperkuat ketahanan pangan. 
Berarti kita satu pemikiran dengan presiden," kata dia.

Belakangan, beber dia, WHO juga mengeluarkan imbauan agar semua negara memperkuat ketahanan 
pangan.

Sebut Yasti, dalam hal ketahanan pangan, Bolmong sudah unggul dua langkah dari daerah lain.

"Pemerintah tidak mungkin terus memberikan bantuan pada warganya. Yang kita lakukan adalah memberi kail agar warga bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari," kata dia.

• Pemakaman PDP Covid-19 di Desa Kombi Mendapat Pengawalan Ketat

Dikatakan Yasti, bantuan bibit pertanian akan menggerakkan ekonomi riil Bolmong.

Ia mencontohkan bantuan bibit jagung bisi 18 pada lahan 10 ribu hektare.

"Jika 1 hektar menghasilkan 15 ton jagung maka 15 ton kali 10 ribu Hektar akan menghasilkan 150 ribu ton jagung. Jika 150 ribu ton jagung dikali dengan 3 ribu harga jagung maka akan menghasilkan Rp 450 miliar," kata dia.

• Wali Kota Vicky Lumentut Turun Lapangan Bagikan Sembako ke Masyarakat dan Terus Ajak Menanam

Beber Yasti, bantuan Pemkab dalam penanganan dampak covid-19 di Kab Bolmong  tahun 2020 untuk terwujudnya program 

Orang Desa Sehat Kuat. Untuk bantuan sembako untuk warga Bolmong akan berlangsung selama 9 bulan.

Lebih panjang dari daerah lainnya.

"Kalau daerah lain hanya 3 bulan, kita sampai 9 bulan," katanya. (art)

• PDP Covid-19 di Minut 26, Dua di Antaranya Sembuh