Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Start Up Airy Rooms Umumkan Tutup Permanen Akhir Mei 2020, Pesaing Akui Dapat Tekanan Berat Juga

Namun OYO berkomitmen mempertahankan bisnis walaupun okupansi turun lebih dari 50 persen secara global berdasarkan data April 2020.

Editor: Isvara Savitri
kompas.com
Airy Rooms 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) sangat berdampak ke pengusaha hotel.

Banyak yang kemudian menghentikan operasionalnya untuk sementara.

Bahkan, start up hotel Airy Rooms mengumumkan penutupan secara permanen pada akhir Mei 2020.

Perusahaan yang bergerak di bidang sama, OYO mengakui tekanan bisnis akibat Covid-19 memang sangat luar biasa. 

"Hampir tidak ada negara dan industri yang imun dari dampak Covid-19, termasuk kami di OYO Indonesia. Berdasarkan data internal per April 2020, okupansi OYO secara global mengalami penurunan lebih dari 50 persen sebagai akibat dari pandemi ini. Namun, OYO secara global terus menerapkan berbagai strategi penanggulangan yang dibutuhkan sesuai skala bisnis serta keberlanjutan usaha di setiap pasar tempat kami beroperasi," ujar Meta Rostiawati selaku Head of PR & Communication OYO Indonesia kepada Kontan, Jumat (8/5/2020).

Namun OYO berkomitmen mempertahankan bisnis walaupun okupansi turun lebih dari 50 persen secara global berdasarkan data April 2020.

OYO bakal terus menjalankan strategi untuk menyelamatkan kondisi finansial dari ancaman kebangkrutan

Sebagai langkah konkretnya, secara global fokus OYO memastikan sumber pendapatan terus optimal, baik dari sisi bisnis akomodasi maupun non akomodasi.

"Penyesuaian yang kami lakukan saat ini pun tetap mempertimbangkan skala prioritas bagi karyawan dan mitra kami, yaitu memastikan setiap karyawan kami tidak kehilangan pekerjaannya serta terus mendukung bisnis mitra kami agar tetap berjalan di tengah situasi sulit ini," lanjutnya.

Sebagai informasi, sejak April 2020, kondisi okupansi hotel OYO di Tiongkok, sebagai pasar OYO yang pertama terdampak Covid-19, telah berangsur mengalami peningkatan sebesar 5 persen setiap minggunya.

Hal ini dikarenakan statistik kasus Covid-19 di negara tersebut yang mulai menurun dan aktivitas masyarakat yang berangsur normal walaupun penerapan physical distancing masih harus dilakukan.

"Diharapkan kondisi yang sama akan segera terjadi di pasar OYO lainnya, termasuk Indonesia," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Airy Rooms tutup, pesaing juga mengaku mengalami tekanan berat.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved