Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Potret Penjemputan Bocah 7 Tahun Positif Covid-19 Viral, Dapat Donasi Packing Sendiri Barang Bawahan

Potretnya tersebut viral dalam unggahan akun Twitter jurnalis Muhammad Ridwan, @ridwanmandar, pada Rabu (6/5/2020) lalu.

Editor: Frandi Piring
twitter @ridwanmandar
Potret penjemputan bocah laki-laki berusia tujuh tahun di Dusun Kandemeng, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, viral di media sosial. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Potret penjemputan bocah laki-laki berusia 7 tahun yang dinyatakan positif virus corona menjadi viral.

Penjemputan bocah tersebut di Dusun Kandemeng, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, sempat viral di media sosial.

Tampak bocah berinisial B itu tertangkap kamera tengah menenteng kantong plastik berisi pakaian saat akan memasuki mobil penjemputan.

Potretnya tersebut viral dalam unggahan akun Twitter jurnalis Muhammad Ridwan, @ridwanmandar, pada Rabu (6/5/2020) lalu.

Banyak warganet yang tersentuh melihat potret bocah tersebut.

"Bersama neneknya, bocah 7 thn ini berdsr tes swab positif Covid-19."

"Dia 'packing' sendiri, menggunakan tas kresek menampung bawaannya, bekal di RS. Polman, Sulbar 5 Mei," tulis Ridwan melalui akun Twitter pribadinya..

Hingga Senin (11/5/2020) sore, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 20 ribu kali dan disukai sekitar 51 ribu orang.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Ridwan membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Ridwan, B termasuk di antara 12 warga Dusun Kandemeng yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab pada 5 Mei 2020.

Hari itu, B dijemput bersama 10 warga lainnya yang dinyatakan positif Covid-19.

Diketahui, satu orang warga sebelumnya telah meninggal dunia dan baru diketahui positif Covid-19.

Ridwan pun memberikan klarifikasi bahwa kantong plastik yang dibawa B menuju ke mobil itu sesungguhnya berisi jaket milik pasien lain.

Ia mengatakan, saat itu B membawa tas pakaian tersendiri.

Namun, karena ia masih kecil, maka ia diminta membawa kantong plastik yang ringan tersebut.

"Kemarin saya baru sempat klarifikasi. Saya tanya neneknya, ternyata itu kantong plastik bawaan tetangganya," ungkap Ridwan pada Tribunnews.com saat dihubungi melalui telepon, Minggu (10/5/2020) malam.

"Karena dari sekian banyak tas, itu tas yang paling ringan."

"Adapun tasnya B ada macam-macam dibawakan remaja yang usia 13 tahun yang kena (Covid-19)," tambahnya.

Ridwan juga menyampaikan, sama seperti yang terlihat di foto, kondisi B tampak baik-baik saja saat dijemput oleh petugas medis.

Menurutnya, setelah foto yang diambilnya itu viral, banyak orang yang menghubunginya untuk memberikan donasi.

Bahkan ada donasi berupa mainan untuk B.

"Beberapa ada yang menghubungi saya langsung, ada juga yang langsung ke rumah bawa donasi," kata Ridwan.

"Salah satunya bentuknya mainan-mainan mobil-mobilan," sambungnya.

Menurut Ridwan, seorang rekannya yang juga dirawat bersama B mengirimkan video yang menunjukkan B memainkan mainannya di ruang isolasi.

"Teman saya yang pasien di sana, dia kirimin videonya B main-main," ujar Ridwan.

Ridwan mengatakan, sehari-hari, B tinggal bersama nenek dan adiknya.

Menurutnya, sang nenek dan adik B tidak tertular Covid-19.

Sementara itu, ibunda B saat ini tinggal di Balikpapan.

Penularan Klaster Kandemeng

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, mengungkapkan asal penularan di Dusun Kandemeng.

Menurutnya, satu di antara warga pernah melakukan perjalanan ke daerah pandemi sebelum sakit, yakni kota Makassar.

"Pasien 50 ini pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yaitu ke Makassar," kata Safaruddin, seperti yang diberitakan Intisari, Selasa (5/5/2020).

Sementara itu, orang tua pasien 50 yang berinisial MU itu meninggal dunia pada 4 April 2020.

Warga sekitar pun berdatangan untuk melayat ke rumah MU.

Menurut Ridwan, warga yang hadir bukan hanya dari warga lokal melainkan ada juga yang dari luar daerah.

Kemudian, MU juga mengadakan acara tahlilan di rumahnya pada tanggal 7 April dan 14 April 2020.

Menurut Safaruddin, pasien lainnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi.

Akan tetapi, mereka memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 50 tersebut.

Sementara itu, Ridwan mengatakan, B dan neneknya kerapkali berkunjung ke rumah MU.

"Dia sering di rumah Pak MU itu karena ikut neneknya, dia sering nonton TV dan sebagainya."

"Dia terkenanya di situ," kata Ridwan.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Intisari.grid.id)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Foto Penjemputan Bocah 7 Tahun yang Positif Covid-19 Sempat Viral, Kini Dapat Donasi Mainan, https://www.tribunnews.com/regional/2020/05/11/foto-penjemputan-bocah-7-tahun-yang-positif-covid-19-sempat-viral-kini-dapat-donasi-mainan?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved