Ekonomi Sulut
Ekonomi Sulut Triwulan I 2020 Turun 12 Persen Dibanding Akhir 2019, ini Penyebabnya
Ekonomi Triwulan I-2020 Terhadap Triwulan IV-2019 (q-to-q) tumbuh negatif, yaitu sebesar -12,48 persen.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ekonomi Triwulan I-2020 Terhadap Triwulan IV-2019 (q-to-q) tumbuh negatif, yaitu sebesar -12,48 persen.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dr Ateng Hartono, pertumbuhan negatif tersebut disebabkan oleh hampir
semua lapangan usaha tumbuh negatif.
Beberapa faktor pemicunya, di antaranya, efek musiman perekonomian di Sulut, yaitu berakhirnya perayaan keagamaan dan tahun baru di triwulan sebelumnya dan baru dimulainya kegiatan konstruksi.
"Serta dampak penyebaran Covid-19 yang mulai dirasakan di Sulut pada minggu ketiga Maret 2020 pun membuat pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini tumbuh negatif semakin dalam," ujar Ateng, Senin (11/05/2020).
Beberapa lapangan usaha strategis, seperti Jasa Lainnya, Jasa Perusahaan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta Transportasi dan Pergudangan merasakan dampak yang besar.
Dampak penyebaran Covid-19 antara lain penerapan School From Home dan Work From Home menyebabkan pengguna jasa transportasi
publik berkurang signifikan.
"Terjadi penundaan bahkan pembatalan beberapa penyelenggaraan eventacara, Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE), maupun konser, serta beberapa tempat hiburan dan mall-mall yang tutup untuk menekan penyebaran Covid-19," jelasnya.(ndo)
BERITA TERPOPULER :
• Ivan Gunawan: Sampai Hari Ini Ruben Onsu Masih Merahasiakan Kalau Dia Punya Helikopter Pribadi
• Luhut Pandjaitan Pastikan TKA China akan Tetap Masuk ke Indonesia: Mereka Sudah Minta Izin
• Rumah Sakit Terbakar, Seluruh Alkes Covid-19 Ludes, Kini Tenaga Medis Tanpa APD Saat Bertugas
TONTON JUGA :