Update Virus Corona Manado
Vihara Dhammadipa Berbagi Kasih, Bagikan 200 Paket Sembako Bagi Umat Buddha Kota Manado
Berbagi kasih ini dilakukan di Vihara Dhammadipa Jalan Jendral Sudirman, Pinaesaan, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (9/5/2020).
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dalam Rangka Hari Tri Suci Waisak 2564/2020 Vihara Dhammadipa Manado, bekerja sama dengan Cetiya Pannasikkha Jakarta membagikan 200 paket bantuan sembako kepada Umat Buddha se-kota Manado dan sekitarnya.
Berbagi kasih ini dilakukan di Vihara Dhammadipa Jalan Jendral Sudirman, Pinaesaan, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (9/5/2020).
Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 Wita, sudah dibuka untuk umat yang akan datang mengambil bantuan sembako yang telah disiapkan.
Umat yang akan mengambil sembako sudah diberikan, kartu agar setelah datang langsung memberikan kartu dan menunggu untuk dipanggil namanya.
Umat yang datang disiapkan tempat duduk sesuai protokol kesehatan dimana harus duduk memakai jarak, dan sudah disiapkan dua ruangan kalau sudah penuh di bagian dalam ada bagian lain untuk menunggu.
Umat juga yang datang walaupun datang sudah memakai masker, langsung diberikan masker oleh pelaksana.
Bagi umat yang sudah mendapat sembako langsung pulang, agar tidak ada perkumpulan banyak orang. Jati terlihat umat yang datang bergantian dan tidak banyak yang terkumpul di ruangan pembagian.
Kegiatan ini dibuka oleh Drs Sumpeno Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara.
Sumpeno mengatakan dalam sambutanya, sangat mengapresiasi dan ucapkan terima kasih kepada seluruh umat Buddha yang menjadi donatur di tengah-tengah kesulitan masih bisa berbagi dengan umat yang terdampak dengan adanya Virus Corona.
"Semoga Virus Corona cepat berlalu, agar semua bisa melakukan aktivitas seperti semula karena musuh kita sekarang ini repot," kata Sumpeno dalam sambutannya.
Sumpeno menggambarkan musuh yang sedang dilawan sekarang ini, seperti melawan setan, tidak kelihatan tapi dia bisa melihat manusia.
"Mari kita berhati-hati sesuai anjuran pemerintah, kalau memang tidak ada perlu mendesak jangan kita keluar rumah," tambahnya.
Ketika diwawancarai Sumpeno mengungkapkan, dalam rangka perayaan hari Tri suci Waisak yang ke 2564/2020, sesuai anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19, umat Buddha tidak mengadakan kegiatan seperti tahun-tahun yang lalu.
"Dengan begitu hari ini umat Buddha berbagi Tali Kasih, dengan umat beragama lain dan umat Buddha pada umumnya, sebagai gantiperayaan tersebut," ucapnya.
Jadi menurutnya, berbagai hal yang dilakukan umat Buddha yaitu, pembagian sembako, masker, dan sebagainya.
Hal ini katanya, dilakukan bukan hanya di Manado, tapi di seluruh Indonesia dalam rangka Waisak Umat Buddha berbagi kasih kepada umat-umat yang lain.
"200 paket yang dibagikan untuk umat Buddha di Kota Manado dan sekitarnya," tutupnya didampingi oleh Virya Mongkaw selaku Ketua 2 Yayasan Dhammadipa.
Virya Mongkaw mengatakan, pembagian sembako ini masih dalam rangka hari Tri Suci Waisak kemarin, yang ada pemasangan Pelita Berkah Waisak dan Puja Bakti Live Streaming Hari Tri Suci Waisak 2564 BE/2020.
"Dalam perayaan Waisak ada ceramah atau pesan Waisak yang dibawakan Romo Rulli Wikarta dengan Topik, Waisak Inspirasi Sumber Kebahagiaan, Keselamatan dan Perdamaian," kata Virya.
Ia juga bilang kegiatan saat hari raya Waisak, dihadiri 15 orang dengan menggunakan masker dan tetap Menjaga jarak, yang dimulai pukul 17.30 Wita dan Dilanjutkan Dengan meditasi menyambut detik-detik Waisak pukul 18.44.51 Wita.(fis)
BERITA TERPOPULER :
• Terkuak Hubungan Asmara Pacaran Jeffry dan Elvina Di Ujung Tanduk, Pelaku: Kucium Lalu Kubunuh
• Jokowi Balas Surat Terbuka Anak AHY, Aira Minta Indonesia Lockdown untuk Cegah Penyebaran Covid-19
• Baim Wong Akui Sering Hilang Handphone di Rumah, Suami Paula Verhoeven: Sering Banget
TONTON JUGA :