Momen Haru 5 Pasien Positif Covid-19 di Kotamobagu yang Dinyatakan Sembuh, Ucapkan Terima Kasih

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Penanggulangan dan pencegahan wabah Covid-19, yang dilakukan Pemerintah Kota Kotamobagu, terbukti efektif.

Pasalnya lima dari tujuh pasien yang positif terpapar Covid-19, Sabtu (9/5/2020), telah dinyatakan sembuh.

Kelima pasien ini adalah dua pria yang merupakan pelaku perjalanan dari Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel dan dua wanita serta satu anak perempuan berusia lima tahun yang merupakan kontak erat dengan salah satu pasien.

Terpantau Sabtu (9/5/2020), suasana haru, sangat terasa dalam pemulangan lima pasien tersebut. Keluarga yang menjemput, nampak tak bisa menahan kebahagiaan untuk bertemu.

Bahkan seorang tenaga medis yang sempat merawat pasien berumur lima tahun, tak kuasa menahan tangis, ketika anak tersebut mengucapkan rasa terimakasihnya, sembari memeluk erat, meski masing masing menggunakan APD lengkap.

"Ini merupakan momentum yang paling mengharukan, dimana seorang anak kecil berhasil sembuh dari Covid-19, dan banyak cerita yang telah kita lewati selama masa penyembuhan, suka duka dan saling menopang, hingga akhirnya sembuh," ucap tenaga medis yang enggan namanya disebutkan

Juru bicara tim satgas Covid-19, dr Tanti Korompot saat dikonfirmasi Sabtu (9/5/2020) mengatakan ke lima pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, telah menjalani perawatan secara intes kurang lebih selama 16 hari.

"Pasca dinyatakan positif pada 23 April lalu, kita langsung melakukan perawatan dan berbagai upaya pemulihan, mulai dari menjaga daya tahan tubuh mereka, membangun pola hidup sehat, dan terus mengontrol kesehatan mereka," bebernya

Ia mengatakan selain itu, pihaknya selalu mengajak para pasien untuk membangun pola pikir yang positif. "Dimana kita terus mengatakan, wabah Covid-19 ini, bisa disembuhkan, dengan menjaga imunitas dan daya tahan tubuh," tutur dia.

Terpisah Kepala RSUD Kotamobagu, dr Eka Budiyanti mengatakan meski telah dinyatakan sembuh, namun ke lima pasien ini, tetap akan melakukan isolasi mandiri, dan dikontrol kesehatannya. ( Tribunmanado/Don Papuling)