Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Bayi Usia 4 Bulan Sembuh dari Virus Corona, Sang Ibu Punya Riwayat Perjalanan Luar Negeri

Seorang bayi berusia 4 bulan dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau Virus Corona.

Editor: Rhendi Umar
tribunnews
ilustrasi bayi 3 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang bayi berusia 4 bulan dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau Virus Corona.

Bayi dengan kasus terkonfirmasi positif nomor 99 Sumsel itu, dinyatakan sembuh setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sehat Covid-19 di Jakabaring Palembang.

"Dinyatakan sembuh balita perempuan berusia 4 bulan, kasus import kemarin dari Kecamatan Tanjung Raja," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ogan Ilir, Wahyudi Wibowo, Sabtu (9/5/2020).

Sebelumnya, bayi tersebut pulang bersama orangtuanya, yang merupakan seorang TKI, dan rombongan yang lain dari Malaysia.

Karena baru pulang dari Malaysia, mereka menjalani karantina di Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring.

Sebanyak 9 TKI tersebut, tiba di Palembang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi pada Senin (13/4/2020) lalu.

Mereka berangkat dari Bandara Kualanamu Medan, setelah dideportasi dari Malaysia.

Setelah dilakukan pemeriksaan, si bayi kemudian dikonfirmasi positif pada Jumat (24/4/2020) lalu.

Tak lama kemudian, si ibu pun juga dikonfirmasikan positif terpaoar Covid-19 pula.

"Tapi yang bersangkutan belum sempat pulang ke Ogan Ilir," tambahnya.

Sementara itu, sang ibu masih dirawat di Rumah Sehat Covid-19 di Jakabaring Palembang.

Konfirmasi terakhir, si ibu masih dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Lahir Saat Pandemi Covid-19, Bayi Ini Diberi Nama Corona, Bukan Bermakna Virus, Ini Arti Namanya

Seorang bayi yang baru lahir di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diberi nama Corona oleh orangtuanya.

Seorang bayi perempuan mungil lahir di tengah pandemi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Nara Fatimah Corona, nama tersebut disematkan pada buah hati pasangan Ramdhan Apriana (32) dan Indriasari.

Bayi tersebut lahir pada Kamis, 30 April 2020 sekitar pukul 12.00 WIB, dengan berat 3 kilogram.

Meski bernama corona, namun ayah sang bayi menyatakan, kata itu tak merujuk pada jenis virus yang saat ini tengah mewabah.

Lantas apa artinya?

Mahkota

Ramadhan menjelaskan, corona mengacu pada mahkota, seperti dalam bahasa latin.

Ia memastikan, corona pada nama belakang anaknya memiliki makna yang baik.

"Corona sendiri kan artinya mahkota, mahkota yang diperebutkan raja-raja," kata dia.

Nama corona, bukan berarti penyakit yang mewabah akhir-akhir ini.

"Jadi bukan saya mendoakan anak saya menjadi berpenyakit seperti itu. Ini sebagai pengingat saja, sebagai nama akhiran dari nama utamanya, Nara Fatimah," tutur Ramdhan.

Pengingat

Meski demikian, Ramdhan mengaku nama itu memang menjadi pengingat bahwa putrinya lahir di tengah kondisi pandemi.

Hal itu juga diungkapkan oleh Bidan Puskesmas Cugenang Alit Sulastri.

“Iya, diberi nama sama orang tuanya di sini (puskesmas) setelah lahiran. Diberi nama itu mungkin sebagai pengingat jika anaknya lahir di masa pandemi corona,” ucap dia.

Lahir di Tengah Wabah Covid-19

Seorang bayi yang baru lahir di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diberi nama Corona oleh orangtuanya.

Buah hati Ramdhan Apriana (32) dan Indriasari (30), pasangan suami istri asal Kampung Kuta RT 001 RW 006, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, itu bernama lengkap Nara Fatimah Corona.

Ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (1/5/2020) pagi, Bayu mengatakan, pemberian nama Corona untuk anak keempatnya itu sebagai pengingat bahwa putrinya lahir di tengah wabah virus corona ( Covid-19).

Namun, ditegaskan Bayu, makna corona yang melekat pada nama belakang anaknya itu bukan merujuk pada jenis virus yang sedang mewabah.

“Corona sendiri kan artinya mahkota, mahkota yang diperebutkan raja-raja,” kata Ramdhan kepada Kompas.com, Jumat.

Oleh sebab itu, corona yang dimaksud dalam nama belakang anaknya itu mengandung makna baik.

“Jadi, bukan saya mendoakan anak saya menjadi berpenyakit seperti itu. Ini sebagai pengingat saja, sebagai nama akhiran dari nama utamanya, Nara Fatimah,” ucapnya.

Ramdhan berharap putrinya itu kelak menjadi anak yang solehah, berbakti pada agama dan bangsa, serta berguna untuk sesama.

Bidan Puskesmas Cugenang Alit Sulastri menyebutkan, bayi tersebut lahir pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

“Alhamdulillah kondisi bayinya sehat, beratnya 3 kilogram. Kondisi ibunya juga sehat, dan tadi pagi sudah bisa dipulangkan,” kata Alit.

Alit membenarkan bahwa nama bayi tersebut Nara Fatimah Corona.

“Iya, diberi nama sama orangtuanya di sini (puskesmas) setelah lahiran. Diberi nama itu mungkin sebagai pengingat jika anaknya lahir di masa pandemi corona,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bayi 4 Bulan Asal Ogan Ilir Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Ini Riwayat Perjalanannya Bersama Ibu

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved