Sehan Protes
Bupati Boltim Sehan Landjar & Bupati Lumajang Adu Mulut soal BLT Rp 600 Ribu, Mendagri Diminta Bina
Thoriq menyayangkan adanya pernyataaan penilaian bodoh dari Bupati Boltim Sehan Salim Landjar terhadap menteri yang mencetuskan program BLT.
TRIBUNMANADO.CO.ID -Nama Bupati Bolang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar belakangan menjadi pembicaraan publik setelah protesnya ke Menteri Desa soal aturan penyaluran BLT.
Protes Ketua DPW PAN Sulut ini ditanggapi Bupati Lumajang Jawa Timur, Thoriqul Haq.
Video silang pendapat dua kepala daerah disertai umpatan "bodoh" untuk menteri terkait itu viral.
Thoriq menyayangkan adanya pernyataaan penilaian bodoh dari Bupati Boltim Sehan Salim Landjar terhadap menteri yang mencetuskan program BLT.
Thoriq menilai pernyataan Sehan sebagai kepala daerah ada kurang pantas. Seharusnya, kata-kata tersebut tidak muncul.
“Prinsipnya, boleh protes dengan menteri, tapi kalau sampai menyebut bodoh, goblok, perlu dikoreksi,” kata Thoriq saat dihubungi, Kamis (7/5/2020).
Thoriq menilai, berbagai daerah menghadapi banyak masalah di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Dan seriap daerah sedang berupaya untuk memperbaikinya.
“Kami juga berulang kali ada video conference dengan bupati, wali kota, gubernur, dan hampir semua kementerian,” terang dia.
Konferensi video untuk membahas serta mencari solusi masalah yang dihadapi. Termasuk soal anggaran, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikurangi karena pendapatan negara dan daerah sedang turun.
“Sekarang hotel tidak ada yang menginap, pariwisata tutup, semua sekarang pendapatan turun,” jelas dia.
Pekerjaan harian juga dalam kondisi tidak normal. Untuk itu, perlu cara yang luar biasa untuk mengatasi dampak pandemi.
Kondisi itulah yang harus dipahami oleh semua kalangan.
“Protes ya protes, kalau ada yang tidak sepakat dengan apa yang hari ini dilakukan programnya oleh kementerian, sampaikan saja, tapi jangan bilang goblok, jangan bilang bodoh,” papar Thoriq.
Dan menurutnya, seharusnya kepala daerah berusaha berinovasi agar bisa mengatasi rumitnya masalah-masalah yang ada, bukan justru mengeluh.
Thoriq mencontohkan Bupati Boltim yang mengeluh rumit membuat tabungan untuk warganya. “