NEWS
Amien Rais Bakal Bentuk Partai Baru, Tokoh Nasional dan Ormas Dikabarkan Sudah Merapat
Amien Rais disebut bakal membentuk Partai Politik yang baru. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Agung Mozin, loyalis Amien Rais.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Amien Rais disebut bakal membentuk Partai Politik yang baru.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Agung Mozin, loyalis Amien Rais.
Agung juga menyebut ada beberapa organisasi masyarakat (ormas) yang akan masuk dalam barisan partai baru itu.
Namun, dirinya enggan menyebutkan tokoh nasional dan ormas tersebut.
"Banyak tokoh nasional yang akan gabung, bahkan ada beberapa ormas juga akan masuk."
"Cuma kami belum mau menyebutkan nama mereka," kata Agung saat dihubungi Tribunnews, Jumat (8/5/2020).
Agung juga memastikan putra sulung Amien Rais, yakni Hanafi Rais, bakal segera bergabung dengan para loyalis ayahnya.
"Hanafi Rais akan gabung dengan partai baru yang sudah lama kita persiapkan," ucapnya.
Terkait nama partai, Agung mengungkapkan ada beberapa nama yang diusulkan.
Satu di antara beberapa nama yang diusulkan adalah Partai Amanat Reformasi.
"Ada beberapa nama diusulkan, salah satunya Partai Amanat Reformasi," ungkapnya.
Agung Mozin yang merupakan mantan Ketua DPP PAN, meyakini Hanafi Rais akan bergabung apabila partai baru tersebut dibentuk.
"Jika partai ini akan lahir, maka saya percaya Hanafi Rais akan bergabung dengan partai baru."
"Hanafi mungkin akan bergabung dengan teman-teman yang sudah sejak awal mempersiapkan pembentukan partai baru itu," ujar Agung ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (7/5/2020).
Agung mengatakan, isu partai baru yang akan dibentuk itu adalah jawaban atas kegelisahan kader PAN yang mengamanatkan untuk berada di luar koalisi atau di luar pemerintahan.
"Di partai baru nanti kita pastikan akan menjadi rumah besar aktivis yang kritis kepada pemerintah."
"Agar pemerintah punya mitra yang kuat untuk mengawasi semua kebijakannya yang tidak pro rakyat," jelasnya.
Loyalis Amien Rais tersebut pun menilai mundurnya Hanafi Rais akan menjadi momentum tersendiri bagi kader-kader PAN yang tetap ingin menjadi oposisi.
"Momentum mundurnya Hanafi menjadi energi politik baru yang memompa semangat kawan-kawan."
"Saya percaya banyak para pendukung koalisi Prabowo-Sandi yang ingin tetap beroposisi," ucapnya.
Agung Mozin mengungkapkan, sebenarnya Hanafi Rais sudah mengemas barang-barangnya di DPR sejak dua minggu lalu.
"Ya, Hanafi sudah memindahkan barang-barangnya sejak dua minggu lalu."
"Sudah dibawa keluar dari DPR," beber Agung.
Loyalis Amien Rais tersebut mengatakan, keputusan mundur Hanafi sudah dipikirkan secara matang oleh yang bersangkutan.
Oleh karenanya, barang-barang Hanafi sudah dipindahkan sebelum yang bersangkutan mengirimkan surat pengunduran diri ke partai yang sekarang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut.
"Iya sudah dipikirkan dengan matang (pengunduran diri Hanafi)."
"Dan barang-barang sudah dipindahkan sebelum surat itu disampaikan (ke partai)," terangnya.
Sebelumnya, putra Amien Rais, Hanafi Rais, dikabarkan mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal ini disampaikan dalam surat pengunduran diri Hanafi Rais tertanggal 5 Mei 2020, berbarengan dengan Rakernas I PAN secara daring.
Dalam surat yang ditandatangani Hanafi Rais dan bermeterai tersebut, dia menyatakan mundur dari kepengurusan partai dan juga anggota DPR periode 2019-2024.
Tribunnews telah mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Hanafi Rais, namun belum mendapatkan respons.
Berikut ini isi surat pengunduran diri Hanafi Rais yang beredar tersebut:
Pasca-kongres Februari lalu, saya punya harapan dan berikhtiar agar PAN bisa menegakkan prinsip keadilan untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan sesama kader.
Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses kongres yang sarat dengan kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri.
Kita hendaknya sudah dan terus mentaubati apa yang telah terjadi jika ingin Allah ridha dengan partai ini.
Saya menilai PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap.
Kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan, sekalipun didahului dengan kritik-kritik, bukan sikap yang adil di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN menjadi antitesis dari pemegang kekuasaan.
Allahu 'aliimun bidzaatish shuduur. Allah Maha Tahu segala isi hati.
Oleh karenanya, bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024.
Hanya ridha Allah yang saya tuju. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kekurangan saya.
Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan saya dan kita semua.
Terima kasih.
A Hanafi Rais. (Chaerul Umam/Vincentius Jyestha)