Warga Antusias Berburu Takjil, Lupa Protokol Pencegahan Virus Corona
Padahal pemerintah terus menyosialisasikan protokol pencegahan penularan Virus Corona
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Charles Komaling
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Di Bulan Ramadan, takjil sudah menjadi tradisi dan bagian dari budaya untuk buka puasa. Takjil sendiri merupakan jajanan makanan ringan seperti kue dan memiliki jenis yang beragam, dari kue basah hingga gorengan.
Dari pantauan di Desa Boroko, Tribunmanado.co.id menjelang buka puasa sejumlah warga mulai memadati tempat penjualan takjil, seperti yang terlihat di salah satu tempat jualan takjil Kamis, (7/5/2020)
Beberapa jam sebelum berbuka puasa, tampak warga mulai memadati para pedagang takjil untuk membeli jajanan menarik ini.
Ada berbagai macam jajanan yang disediakan, menu yang ditawarkan ada aneka gorengan, seperti tempe, tahu, bakwan, hingga pisang goreng. Lalu tentunya tak ketinggalan, aneka kolak hangat dan bubur.
Fanny salah satu warga yang membeli jajanan takjil mengatakan berburu takjil ini tidak hanya semata untuk mencari kudapan untuk berbuka puasa saja. Tapi sudah menjadi salah satu budaya dan tradisi di bulan ramadan, yang dinanti banyak orang.
"Ini sudah menjadi tradisi khususnya kami warga Bolmut ketika akan berbuka puasa," ujar Fanny.
Dirinya juga mengatakan tertarik dengan berbagai macam menu takjil yang dijajakan, bahkan ada kue-kue favorite yang biasa menjadi cemilan saat berbuka puasa nanti.
"Iya, sebelum buka puasa memang pasti mampir untuk membeli takjil, ada menu favorite seperti puding dan gorengan untuk berbuka puasa," ungkap Fanny.
Namun, kendati bersemangat berburu takjil, kesadaran warga untuk melakukan Sosial Distancing dan menggunakan masker masih kurang.
Padahal pemerintah terus menyosialisasikan protokol pencegahan penularan Virus Corona (Covid-19) ini ke desa-desa, namun belum di indahkan.
Kepala Bidang Penanganan Penyakit dan Wabah Dinas Kesehatan Bolmut Febyanto Lumoto mengimbau kepada masyarakat ditengah ibadah puasa di bulan ramadan ini masyarakat tetap melakukan Sosial Distancing, jaga jarak dan menggunakan masker.
"Saya harap masyarakat memperhatikan hal tersebut, ini semua demi kebaikan bersama untuk mencegah penularan covid-19 di Kabupaten Bolmut," tutup Lumoto. (*)
