Disambut Isak Tangis, Jenazah Mantan Legislator Sulut Siska Mangindaan Didoakan Warga

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Isak tangis mengiringi penjemputan Jenazah Siska Riani Mangindaan di Kelurahan Bahu, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang, Rabu (6/4/2020).

Siska Mangindaan adalah Mantan legislator DPRD Provinsi Sulawesi Utara Periode 2014-2019.

Ia adalah putri dari mantan Gubernur Sulawesi Utara yang juga merupakan politisi senior, yakni Letnan Jenderal TNI (Purn) Evert Ernest Mangindaan. 

Srikandi Sulut ini meninggal dunia pada pukul 23.48 WITA, tanggal 5 Mei 2020 di Manado.

Wajah kesedihan terlihat dari seluruh warga saat menyambut ambulance jenazah mantan Legislator Sulut yang dikenal rendah hati ini.

Setiba di kediaman jenazah didoakan warga sekitar dengan dilakukan Ibadah singkat.

Usai pelaksanaan Ibadah singkat sang suami, Ivan Singal yang memberikan sepatah-kata dengan memohon maaf jika ada salah tingkah laku dan perkataaan dari Siska semasa hidup.

"Atas nama keluarga, saya mohon maaf jika memang ada salah tingkah laku dan perkataan. Sekali lagi terima kasih banyak sudah meluangkan waktu dan dukungan dari saudara-saudara," katanya.

Dia pun menyebut hampir lima tahun istrinya sudah mengalami gagal ginjal.

Sehingga turut diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung Ibu Siska agar bisa sembuh.

"Kalian adalah keluarga dekat kami, terima kasih atas dukungan semuanya,"

Dari pantauan tribun, Rabu (6/4/2020) pagi, jenazah Siska Mangindaan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jalan Manibang, Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang.

Kabar meninggalnya politisi yang biasa disapa Siska ini pertama diketahui dari informasi sekitaran Kelurahan Bahu, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang.

Dimana warga langsung berkumpul menyusul diinformasikan kabar meninggalnya legislator Demokrat ini.

"Ibu Ika sudah meninggal," kata salah satu warga yang merupakan tetangga Almarhumah.