Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Daftar 6 Jenis Obat Pilihan yang Digunakan untuk Mengobati Covid-19: Remdesivir hingga Favipiravir

Para dokter dan peneliti mencoba dan menguji obat mana yang paling efektif untuk menyembuhkan Covid-19

Editor: Rizali Posumah
Ulrich Perrey / POOL / AFP
Satu botol obat Remdesivir. Remdesivir dipakai para tenaga medik sebagai obat untuk pasien virus corona. 

Perusahanan pengembang: AstraZeneca Plc, Eli Lilly & Co., Regeneron Pharmaceuticals Inc., dan lainnya.

Antibodi yang ditemukan oleh pembuat obat dapat meniru respons sistem kekebalan terhadap virus, misalnya dengan memblokir apa yang disebut protein lonjakan yang digunakan virus corona untuk menginfeksi sel manusia.

Beberapa perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan izin uji antibodi ke dalam tubuh manusia pada akhir musim panas ini.

Pada 23 April, Eli Lilly & Co. mengatakan akan mendekati regulator A.S. dengan obat yang kini masih diinvestigasi untuk memindahkan terapi antibodi ke tubuh manusia pada akhir Mei.

Pada 16 April, Regeneron mengatakan bahwa mereka telah memasukkan antibodi penawar virus corona ke dalam produksi skala klinis untuk mendapatkan pasokan yang cukup untuk percobaan manusia pada Juni.

Dan pada 8 April, AstraZeneca mengatakan sedang bekerja dengan banyak mitra akademik untuk membantu mengidentifikasi antibodi anti-Covid terbaik, dengan tujuan memulai uji coba manusia dalam tiga hingga lima bulan.

5. Favipiravir

Perusahanan pengembang: Zhejiang Hisun Pharmaceutical Co.

Favipiravir adalah obat flu yang dijual dengan merek dagang Avigan oleh FujiFilm Holdings Corp di Jepang.

Favipiravir juga menargetkan viral load untuk menghentikan penyebaran virus.

Sebuah penelitian pada 80 pasien di bulan Maret menemukan bahwa obat favipiravir tampaknya membantu menghilangkan virus seminggu lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan obat HIV dari AbbVie Inc.

Penggunaan favipiravir juga dikaitkan dengan gejala infeksi dada yang membaik.

6. (Belum ada nama)

Perusahanan pengembang: GlaxoSmithKline Plc, Vir Biotechnology Inc.

Perusahaan berencana untuk menggunakan teknologi pengeditan gen Crispr untuk menemukan target antibodi untuk Covid-19.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved