Sulut Maju
Gubernur Olly Dondokambey Beber 6 Dampak Pandemi Virus Corona
TRIBUNMANASO.CO. ID, MANADO - Penanganan covid-19 di Sulut dilaksanakan sejalan dengan arahan pemerintah pusat. Ditujukan untuk bidang kesehatan, program jaring pengaman sosial dan bidang ekonomi.
Demikian disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menjadi pembicara dalam webinar membahas kebijakan pemerintah daerah dalam penanganan covid-19 dan penguatan ekonomi pasca pandemi covid-19 diselenggarakan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Manado, Selasa (5/5/2020).
Menurut Olly terdapat 6 permasalahan utama sebagai dampak pandemi Covid-19 ini yaitu, harga bahan pokok meningkat, sementara jumlah barang cukup tersedia.
Daya beli masyarakat menurun akibat banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan terutama yang bergerak di sektor ekonomi kecil/mikro.
• HSBC Peduli Kembali Donasikan APD ke Tenaga Medis dan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu
Distribusi barang dan jasa terganggu akibat kebijakan PSBB.
Dikhawatirkan kondisi ini akan memacu berkurangnya gairah masyarakat petani untuk melanjutkan usaha taninya.
Semakin tingginya angka pengangguran dan meningkatnya jumlah penduduk miskin. Untuk mengatasi kendala tersebut, Olly menjelaskan, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota telah melaksanakan refocusing dan realokasi penggunaan APBD.
• BREAKING NEWS: Geram Dengan Pemadaman Listrik, Bupati Bolsel Sidak Kantor PLN Molibagu
APBD Provinsi Sulut mengalokasikan anggaran sebesar Rp 171,5 miliar. Jika dijumlahkan kekuatan APBD provinsi dan kabupaten/kota se-sulut, ada kurang lebih Rp 521 miliar yang menjadi refocusing dan realokasi APBD tahun 2020 dalam penanganan covid-19 ini.
Olly menyebut adanya kerja sama antar-pemerintah yaitu pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota bagi masyarakat yang terdampak covid-19 melalui 6 sumber bantuan sosial selama covid-19
Yaitu: Kartu program keluarga harapan (PKH); Kartu Prakerja; Dana desa (30% dana desa); Bantuan sosial Kemensos Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan; Bantuan provinsi, paket bapok, kerja sama dengan tokoh agama dan Bantuan kabupaten/kota di Provinsi Sulut. (ryo)
• Pria 57 Tahun Meninggal Positif Corona, Sempat Bagikan Sembako dan Shalat Tarawih di Masjid