Video Viral
Viral Video Bupati Saling Sindir Karena Pembagian Bansos Covid-19, Bupati Lumajang dan Bupati Boltim
Bupati Lumajang mengeritik Bupati Bolaang Mongondow yang menyalahkan Menteri soal pembagian bantuan sosial.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kegaduhan dalam penanganan virus corona (Covid-19) juga terjadi antar-sesama kepala daerah.
Bukan hanya terjadi di DPRD saja, kali ini dua kepala daerah saling sindir gara-gara pembagian bantuan sosial (bansos) kepada rakyat yang membutuhkan.
Bupati Lumajang mengeritik Bupati Bolaang Mongondow Timur yang menyalahkan Menteri soal pembagian bantuan sosial.
Kritikan dari Bupati Lumajang, Jawa Timur, dilontarkan saat memantau pembagian bantuan langsung tunai, di Desa Denok & yang bersumber dari dana desa.
Dia juga mencontohkan keberhasilan Kabupaten Lumajang yang telah membuat program untuk mengumpulkan beras dari masyarakat secara swadaya.
Program ini merupakan inovasi daerah untuk mengurangi beban masyarakat akibat pandemi Covid 19.
Kritikan Bupati Lumajang dilayangkan setelah video bupati Boolang Mongondow Timur viral di media sosial.
Dia marah kepada sejumlah Menteri yang kebijakannya dinilai menyulitkan bagi masyarakat penerima bantuan dampak pendemi Covid -19.
Dampak Covid-19 memang dirasakan oleh semua kalangan. Namun yang paling utama adalah masyakat terdampak, yang membutuhkan solusi, bukan saling kritik di sosial media.
Video Viral Bupati Sehan Landjar
Media sosial kembali dihebohkan dengan video viral Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar.
Kali ini Bupati Sehan mengkritik soal ribetnya aturan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang harus membuka rekening Bank bagi setiap penerima yaitu masyarakat.
"Kriteria macam-macam, Negara udah mau bangkrut menteri masih pada ngeyel aja, Goblok," ujar Sehan.
Bupati Sehan mengaku bingung dengan soal pembagian beras 900 ton yang sudah disiapkannya, karena sebagian masyarakatnya sudah terdaftar BLT.