Mahasiswa Jerman Asal Indramayu Hilang
Pulang ke Indonesia, Mahasiswa Asal Indramayu Jabar Hilang, Sempat Telepon Ibunya Sampai Enam Kali
Hal tersebut dikarenakan anak dari pasangan suami istri Kuseri (58) dan Enih Rohaenih itu mulai sulit dihubungi sejak Januari 2020.
TRIBUNMANADO.CO.ID, INDRAMAYU - Seorang Warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang berkuliah di Jerman dilaporkan hilang.
Lelaki bernama Ilham Husaeni (22) tersebut ternyata sempat menelepon ibunya sebanyak enam kali namun tidak diangkat pada 28 Februari 2020.
Hal tersebut diungkapkan Ibunda Ilham Husaeni, Enih Rohaenih (52) kepada Tribuncirebon.com saat dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu (3/5/2020).
Enih Rohaenih mengatakan, saat itu tidak mengetahui adanya telepon dari anaknya tersebut lantaran waktu Ilham Husaeni menelepon tidak pada waktu seperti biasanya.
"Ilham sempat nelepon tapi tidak keangkat, ada sebanyak 6 kali dia telepon, tapi tidak seperti biasa, waktu itu nelepon sore, kalau biasanya kan Ilham biasa nelepon jam 9 malam," ujarnya.
Dikisahkan Enih Rohaenih, pada 18 Februari 2020 memang meminta kepada teman sesama mahasiswa anaknya untuk meminta Ilham Husaeni menelepon keluarga.
Hal tersebut dikarenakan anak dari pasangan suami istri Kuseri (58) dan Enih Rohaenih itu mulai sulit dihubungi sejak Januari 2020.
Berdasarkan pengakuan anaknya, disampaikan Enih Rohaenih, Ilham Husaeni mengalami kesulitan belajar dan fokus menimba ilmu agar tidak tertinggal dari mahasiswa lain di sana sehingga pihak keluarga pun memaklumi ia sulit dihubungi.
"Waktu itu tanggal 18 saya hubungi temannya karena ingin tau kabar Ilham. Kata temannya, iya Ummi nanti kalau tidak sibuk Ilham disuruh telepon ummi," ujarnya.
Menurut Enih Rohaenih, semenjak hari itu ia selalu menunggu kabar dari anak bungsunya tersebut setiap hari.
Sampai akhirnya pada 28 Februari 2020 atau hari menghilangnya Ilham Husaeni, mahasiswa itu menelepon sebanyak 6 kali namun tidak terangkat.
"Saya waktu itu lagi dititipin cucu, Hp-nya di kamar tidak ketahuan, saya telepon balik tapi tidak diangkat, di-chat tidak dibalas padahal saat itu aktif," ujarnya.
"Besoknya saya chat lagi sudah ceklis 1, nomornya tidak aktif," lanjut Enih Rohaenih.
Tangis Ibu
Tangis Ibunda Ilham Husaeni, Enih Rohaenih (52) pecah saat menceritakan anak bungsunya yang hilang sejak 2 bulan terakhir.