Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Bocah 5 Tahun Ini Ternyata Dibunuh Ibu Tirinya, Motif Karena Cemburu
Jenazah bocah asal Pinrang, Sulawesi Selatan ini ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di sebuah saluran irigasi
BS mengatakan sudah janji sebelumnya akan menerima apapun hasil otopsi ahli forensik Mabes Polri, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti.
"Hari ini kami mendengar jawaban yang selama ini kami cari-cari.

Kami terima semua hasilnya dan merasa lega," kata Bambang saat menghadiri keterangan pers di Mapolresta Samarinda, Kamis (27/2/2020).
BS mengatakan kematian anaknya dengan kondisi tubuh tak utuh, tanpa kepala memang menyisakan duka mendalam.
Namun, dia tetap ikhlas menerima hasil autopsi.
Tak lupa BS juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberi dukungan untuk mengungkap kematian buah hatinya.
Senada dengan suaminya, MS juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan simpati atas kasus anaknya dan kini terungkap penyebab kematian.
"Kami menerima hasil autopsi.
Apalagi ini ditangani ahli forensik terbaik," kata dia.
Kendati demikian, mata MS berkaca-kaca.

Dia terlihat beberapa kali memeluk dr Hastry.
"Semoga anak kami (YA) bahagia di surga," harap Melisari.Kuasa Hukum keluarga YA, Rubadi, menambahkan seluruh pihak keluarga sudah menerima hasil autopsi.
Selanjutnya, tugas mereka mengawal persidangan dua tersangka pengasuh PAUD Jannatul Athfaal oleh polisi.
Keduanya, TS (52) dan MA (26) dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan nyawa orang meninggal dengan ancaman lima tahun penjara.
"Karena semua sudah terungkap penyebab kematian.