Update Virus Corona Dunia
Penjelasan Ahli Mengenai Bagaimana Kehidupan Kedepannya Jika Vaksin Corona Tak Ditemukan
Pendapat para ahli mengenai virus corona atau covid 19 kedepannya jika peneliti tak menemukan vaksin untuk melawan wabah tersebut.
Berkaca pada kegagalan vaksin HIV
Pada 1984, Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS Margaret Heckler mengumumkan pada konferensi pers di Washington, DC, bahwa para ilmuwan telah berhasil mengidentifikasi virus yang kemudian dikenal sebagai Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Saat itu, vaksin untuk pencegahan diprediksi akan siap menjalani uji coba dalam waktu dua tahun.
Hampir empat dekade telah berlalu dan terdapat 32 juta kematian akibat HIV, dunia masih belum mendapatkan vaksin tersebut.
Upaya penemuan vaksin HIV memang tidak berakhir di tahun 1980-an. Pada 1997, Presiden Bill Clinton menantang Amerika Serikat untuk membuat vaksin HIV dalam satu dekade.
Tiga belas tahun telah berlalu dan para ilmuwan berkata bahwa masih butuh sekitar 10 tahun lagi untuk menemukan vaksin tersebut.
Kesulitan dalam menemukan vaksin HIV disebabkan oleh sifat unik dari HIV/AIDS itu sendiri. Virus HIV mampu bermutasi dengan cepat dalam tubuh manusia, sekaligus pada saat yang sama menurunkan kekebalan tubuh seseorang.
Karena virus corona penyebab Covid-19 tidak memiliki sifat unik tersebut, para ahli umumnya lebih optimis bahwa vaksin untuk virus corona akan berhasil ditemukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berkaca dari Vaksin HIV, Bagaimana Jika Vaksin Corona Tidak Berhasil Ditemukan?
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kemungkinan Terburuk, Bagaimana jika Vaksin Virus Corona Tak Bisa Ditemukan seperti HIV?,