Update Virus Corona Indonesia
Satu Keluarga PDP Covid-19 Menolak Dibawa ke RS oleh Kapolsek dan TNI, Meronta hingga Menangis
Sedangkan, sang kepala keluarga yang merupakan kuli bangunan, lebih dahulu dinyatakan positif Covid-19.
Pihak rumah sakit juga akan melakukan tes swab untuk menindaklanjuti rapid test dan memastikan kondisi mereka.
"Awal mulanya hasilnya non reaktif dan kami minta isolasi mandiri. Namun hasil rapid test yang kedua, ketiganya reaktif dan harus kami rawat ke RSUD Getas Pendowo,. Ketiganya akan kami swab juga," jelas Slamet.
Mereka bertiga, kata Slamet, adalah istri dan anak kuli bangunan yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 setelah mudik dari Jakarta.
Pasien Covid-19 Diam-diam Ikut Salat Tarawih Berjamaah, Cekcok dengan Petugas Tolak Isolasi
Seorang pasien positif Virus Corona (Covid-19) tertangkap setelah ikut Salat Tarawih di sebuah Masjid bersama warga lainnya.
Pasien tersebut sempat terlibat adu mulut dengan petugas di saat proses penjemputan untuk dibawa ke rumah sakit.
Dikabarkan, sebelum dibawa ke rumah sakit, S, pasien positif Covid-19 asal Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram, NTB, baru selesai salat tarawih di masjid lingkungan sekitar.
Untuk itu, hari ini tim medis dari Puskesmas Taliwang akan ke lingkungan tempat pasien S tinggal melakukan tracing kontak pasien.
Hal itu dilakukan mengingat banyak masyarakat yang turut melakukan shalat tarawih bersama S.
"Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada.
"Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa Makassar.
"Kami cek justru shalat tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin, " kata Camat Cakranegara Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
Erwan mengatakan, S memiliki riwayat menghadiri Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
S kemudian dites swab, dan belakangan diketahui hasilnya positif.
Namun, S tidak memberitahu kepala lingkungan bahwa dia dites swab.