Dunia Intelijen
Kisah Mantan KGB Rusia yang Memata-matai China, Saya Kalau Stres ke Gereja Minta Maaf ke Tuhan
Mantan mata-mata Rusia KGB mengakui melakukan kegiatan mata-mata di Jepang untuk mengumpulkan informasi mengenai China.
Editor:
Aldi Ponge
Foto NTV/Richard Susilo
Konstantin Georgiyevich Preobrazhenskiy (67), mantan mata-mata Rusia KGB
"Saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa ia dibunuh oleh Vladimir Putin, yang menganggapnya sebagai musuh pribadinya. Putin sangat rentan terhadap kritik. Ia memiliki inferiority complex.
Dan Litvinenko tahu banyak tentang Putin, tentang kekurangannya, tentang hubungannya dengan beberapa kekuatan politik yang bahkan belum diungkapkan, karena Litvinenko mengenal Putin secara pribadi. Dan Putin adalah orang yang memecat Litvinenko dari FSB," jelas Konstantin.
Menurut Konstantin, Putin awalnya bekerja di departemen KGB ke-5 yang bertanggung jawab atas penindasan perbedaan internal di Rusia.