Kebakaran
KEBAKARAN Sabtu 5 Mei 2020, Lima Rumah Terbakar, Terjadi Tadi Dini Hari di Tambora
Untuk memadamkan si jago merah, petugas mengerahkan 16 unit Damkar yang terdiri atas 13 Unit Damkar Jakarta Barat dan tiga unit Damkar Pati Kendal.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada 5 rumah yang terbakar tadi dini hari Sabtu 2 Mei 2020.
Semuanya habis terbakar, 'dilalap' si jago merah.
Lima rumah petak sewaan yang terbakar tersebut ada di Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Kasi Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Eko Soemarno mengatakan,kebakaran terjadi persis di Jalan Jembatan 2 barat RT 6/RW 10, Angke, Tambora.
"Kami terima berita pukul 00.01 WIB dan petugas Damkar sudah di lokasi pukul 00.06 WIB," kata Eko saat dihubungi Sabtu (2/5/2020) pagi.
Rumah kontrakan milik Likilok itu dihuni tujuh keluarga atau 16 jiwa.
Semua rumah kontrakan yang berdiri di atas tanah seluas 300 meter persegi itu hangus dilalap api.
Untuk memadamkan si jago merah, petugas mengerahkan 16 unit Damkar yang terdiri atas 13 Unit Damkar Jakarta Barat dan tiga unit Damkar Pati Kendal.
Kemudian, api dapat dipadamkan pukul 01.53 WIB atau dua jam setelah terjadi kebakaran.
"Estimasi kerugian kira-kira Rp 300 juta," kata Eko.
Kebakaran di Sunter Agung
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Jalan Agung Barat 33 RT 005/RW 010, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/4/2020).
Kebakaran tersebut menelan dua korban jiwa yakni Lanny Rasyid (59) dan Veronica Yuliani (24).
Salah satu korban yakni Lanny menderita penyakit stroke.
Ketua RT 005/RW 10 Sunter Agung Supriono mengatakan, Lanny telah menderita penyakit stroke sejak lama.
Hal itu diduga menyulitkan sang anak, Veronica, untuk menyelamatkan diri.
“Udah tahunan (stroke). Nah, putri bontotnya mau bantuin tapi akhirnya ikut jadi korban,” kata Supriono, Kamis (23/4/2020).
Padahal ketika itu, kakak korban sempat berusaha menyelamatkan adiknya.
Namun, sang adik tetap berusaha menolong ibunya dan ingin tetap bersamanya.
“Padahal udah ditarik kakaknya keluar, tapi adiknya enggak mau."
"Emang adiknya itu dekat banget sama ibunya,” katanya lagi.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB.
Kebakaran diduga karena korsleting listrik yang berasal dari dalam rumah. Total ada dua rumah tinggal yang hangus tetbakar.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono mengatakan bahwa dua korban yang meninggal itu ibu dan anak, Lanny Rasyid (59) dan Veronica Yuliani (24).
"Ibu dan anak perempuannya terjebak dan tidak dapat keluar dari kamar, sehingga meninggal dunia dalam keadaan terbakar," ucap Budi, Kamis (23/4/2020).
Peristiwa tersebut awalnya diketahui ketika tetangga melihat rumah korban mengalami kebakaran.
Kemudian, warga berteriak ada kebakaran sembari meminta pertolongan.
"Saksi kemudian berteriak "kebakaran" sambil memberitahu penghuni di rumah tersebut untuk segera keluar dari dalam rumahnya," kata Budi.
Para penghuni rumah berusaha menyelamatkan diri.
Namun, hanya ada beberapa penghuni yang berhasil keluar dengan membobol jendela.
"Kedua korban terjebak dan tidak dapat keluar dari dalam kamar, sehingga akhirnya meninggal dunia dalam keadaan terbakar," ucap Budi.
Kebakaran itu mengakibatkan dua rumah tinggal hangus terbakar.
Sementara itu, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik dari rumah korban.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko menjelaskan, ada satu korban lagi dalam kebakaran itu Korban, kata Danang, pingsan.
Korban pingsan itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.
“Ada yang pingsan dibawa ke rumah sakit."
"Satu korban pingsan atas nama Ronald,” ujar Danang.
Menurut Danang, rumah yang terbakar dua unit. Api baru bisa dipadamkan ketika petugas datang ke lokasi dengan mengerahkan belasan unit mobil pemadam kebakaran.
Jumlah kerugian akibat kebakaran masih ditaksir.
“Penyebab kejadian kemungkinan korsleting listrik,” kata Danang. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Korsleting Listrik Bakar 5 Rumah Kontrakan di Tambora Jakarta Barat,
