Hari Pendidikan Nasional
Arti Semboyan Ki Hajar Dewantara: Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani
Ki Hajar Dewantara diketahui sebagai anggota keluarga Kadipaten Pakualaman karena di depan namanya disematkan gelar 'Raden Mas'
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Soewardi muda juga menjadi anggota Insulinde, sebuah organisasi multietnik yang didominasi kaum pribumi yang memperjuangkan berdirinya pemerintahan sendiri di Hindia Belanda.
Rupanya ini merupakan pengaruh dari Ernest Douwes Dekker, pendiri Indische Partij.
Arti Semboyan Terkenal Ki Hajar Dewantara
Untuk mengerti sejarah Hardiknas dan makna Hari Pendidikan Nasional lebih jauh, ada semboyan terkenal milik Ki Hajar Dewantara yang hingga kini masih digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Ki Hajar Dewantara mendapat julukan sebagai Bapak Pendidikan karena beliau berhasil mendirikan sebuah sekolah bernama Perguruan Nasional Taman Siswa.
Nah, ketika mendirikan sekolah yang sering juga disebut sebagai Taman Siswa tersebut, Ki Hajar Dewantara membuat tiga buah semboyan yang sampai saat ini masih digunakan di dunia pendidikan.
Semboyan tersebut adalah “Ing Ngarsa Sung Tulada (dari depan, seorang pendidik harus memberikan teladan yang baik). Ing Madya Mangun Karsa (dari tengah, seorang pendidik harus dapat menciptakan prakarsa atau ide).
Serta Tut Wuri Handayani (dari belakang, seorang pendidik harus bisa memberi arahan).
Makna dari “Ing Ngarsi Sun Tulodo” dapat diartikan bahwa sebagai seorang pemimpin, harus memiliki sikap serta perilaku yang patut untuk menjadi di contoh oleh pengikutnya.
Sedangkan “Ing Madyo Mbangun Karso” dapat diartikan bahwa seorang pemimpin juga harus bisa berada di tengah-tengah untuk dapat membangkitkan atau membentuk niat para pengikutnya untuk terus maju dan melakukan inovasi.
Kalimat terakhir adalah “Tut Wuri Handayani” yang berarti bahwa seorang pemimpin jika berada di belakang.
Kalimat terakhir ini pun dapat diartikan harus dapat memberikan motivasi serta dorongan untuk semangat kerja bagi para pengikutnya.
Dari tiga semboyan yang dibuat oleh Ki Hajar Dewantara, semuanya masih digunakan sebagai pedoman para guru, lo.
Bahkan salah satunya digunakan untuk semboyan pendidikan di Indonesia.
Semboyan tersebut adalah ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.