Update Virus Corona Bolmong
Tinggal di Mess Atau Dirumahkan, Derita Buruh Bolmong
Kesulitan kaum buruh di tahun ini kian menjadi-jadi. "Musuhnya" kian bertambah.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Kesulitan kaum buruh di tahun ini kian menjadi-jadi.
"Musuhnya" kian bertambah.
Selain kapitalisme brutal, ada virus covid 19.
Di Kabupaten Bolmong, buruh sejumlah perusahaan besar menghadapi pilihan sulit.
Rio - bukan nama sebenarnya - buruh salah satu perusahaan asing mengaku alami dilema saat
disuruh memilih.
"Tinggal di perusahaan atau dirumahkan," kata dia.
Virus Covid 19 membuat perusahaan tersebut menempuh kebijakan ekstrem.
Karyawan tidak boleh keluar kawasan perusahaan.
Mereka akan ditampung di asrama.
"Tinggal di perusahaan, gaji full tapi tak bisa sama - sama keluarga, tinggal di rumah, bersama keluarga tapi gaji dipotong hingga tinggal sejuta," kata dia.
Dengan berat hati ia memilih keluarga.
Risikonya pendapatan berkurang.
Kini ia berupaya menghidupi diri dengan kerja serabutan.
Seorang pekerja di perusahaan asing lainnya memilih yang pertama.
Gaji full tapi tinggal di mess dan terpisah dengan keluarga.