Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Buruh 2020

Muasal Hari Buruh May Day: Kisah Kelam Pembantaian Buruh di Chicago

Masih banyak dari kita yang belum mengetahui akar sejarah dari peringatan hari buruh. Berikut kisahnya.

Editor: Rizali Posumah
via BANGKAPOS.com
Ilustrasi pembantaian buruh di Chicago 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari Buruh diperingati oleh semua buruh di seantero dunia, tak terkecuali Indonesia.

Namun, masih banyak dari kita yang belum mengetahui akar sejarah dari peringatan hari buruh

Dilansir dari Grid.ID, berikut kisah lengkapnya:

Hari Buruh tak bisa lepas dari cerita pembantaian kaum buruh di Chicago, Amerika Serikat.

Pembantaian kaum buruh di Chichago menorehkan sejarah kelam May Day, yang kelak menjadi cikal bakal peringatan Hari Buruh sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Mei. 

Kelak, pembantaian kaum buruh di Chicago ini jadi asal-muasal dari peringatan May Day atau Hari Buruh.

Bisa dipastikan setiap hari buruh yang juga diperingati secara internasional ini, beragam organisasi buruh di seluruh dunia akan menyuarakan aspirasi mereka dengan cara masing-masing.

Entah itu long march, maupun yang paling umum yakni demonstrasi.

Dan yang hingga kini tak bisa lepas dari citra Hari Buruh, yakni sejarah kelamnya di abad ke-19.

Tepatnya bertempat di Chicago, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Sebelum menjadi hari libur internasional May Day punya sederet sejarah panjang yang bervariasi sejak ribuan tahun lalu.

Selama bertahun-tahun, ada banyak peristiwa dan perayaan yang berbeda di seluruh dunia di setiap 1 Mei.

Sebagian besar dari perayaan tersebut bertujuan untuk menyambut peralihan dari musim semi ke musim panas di kontinen subtropis di Bumi wilayah utara.

Namun manisnya perayaan peralihan musim tersebut berubah pada sekitar abad ke-19, tepatnya saat Hari Buruh menjadi gerakan yang lebih masif.

Hari Buruh berkembang pesat di dunia dan secara global menginspirasi para kaum pekerja untuk menuntut hak mereka.

Tak terkecuali di Amerika Serikat.

Pada tahun 1886, pembantaian massal kaum buruh di Chicago menjadi titik balik perayaan Hari Buruh.

Upah pekerja yang terlalu rendah serta eksploitasi yang berlebihan menjadi beberapa bara dalam pergesekan antara pemilik modal dan kaum pekerja.

Lewat tragedi 1886 di Chicago, para pekerja yang mati dibunuh oleh polisi ini kemudian menginspirasi sebuah kelompok di Paris untuk menghargai jasa-jasa mereka.

Hingga akhirnya, kita di era modern ini bisa menikmati May Day alias Hari Buruh sebagai hari libur. (*)

Bupati Minsel: Buruh Berkontribusi Bagi Kemajuan Daerah

Surah Ar Rahman, Bacaan Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Presiden FIGC: Bersikeras Serie A Tetap Jalan, Penghentian Akan Jadi Kematian Sepak Bola Italia

 

TAUTAN: https://www.grid.id/read/041710207/hari-buruh-2019-mengenang-pembantaian-kaum-buruh-di-chicago-sejarah-kelam-may-day?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved