Update Virus Corona Bolmut
Tiga Puskesmas di Bolmut Tutup, Lainnya Menyusul, Ini Penyebabnya
Pelayanan Kesehatan di tiga Puskesmas Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) untuk sementara ditutup
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Pelayanan Kesehatan di tiga Puskesmas Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) untuk sementara ditutup. Pasalnya, sebanyak 25 Orang Petugas Medis harus melakukan prosedur Isolasi Mandiri setelah menjalani pemeriksaan Rapid Test.
Tiga Puskesmas tersebut adalah Puskesmas di Kecamatan Sangkub, Bintauna, dan Mokoditek.
Langkah ini diambil oleh Dinas Kesehatan Bolmut menyusul adanya pasien berstatus PDP yang sebelumnya memeriksakan diri di salah satu Puskesmas tersebut.
"Ya, untuk tiga Puskesmas itu kita tutup dulu, karena sejumlah petugas di sana akan menjalani pemeriksaan rapid test, sedangkan yang lain masih diisolasi mandiri," jelas Kepala Dinas Kesehatan dr Jusnan Mokoginta kepada Tribun Manado, Kamis (30/4/202).
• BREAKING NEWS: Gubernur Tinjau Kesiapan Operasional Lab Tes Sampel Covid-19, Beroperasi Pekan Depan
Mokoginta mengatakan, alasan ditutupnya tiga Puskesmas ini karena sebelumnya ada pasien berstatus PDP yang meninggal dunia belum lama ini dan memeriksakan diri di salah satu Puskesmas tersebut.
Dan setelah di lakukan rapid test ke 25 orang petugas medis, salah satu petugas menunjukan gejala reaktif covid-19.
"Jadi langsung kita karantina dulu semua petugas Puskesmas tersebut, karena mereka garda terdepan dalam hal ini, kita tidak mau ambil risiko," kata Mokoginta.
• SOAL & JAWABAN Matematika SMA Persamaan dan Fungsi Kuadrat, Belajar dari Rumah TVRI, Kamis 30 April
Untuk dua Puskesmas yang ikut ditutup, Mokoginta mengatakan kasusnya sama seperti sebelumnya, ada pasien PDP yang memeriksakan diri di sana.
"Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan kita ambil langkah pencegahan untuk mengarantina dulu sejumlah petugas medis di rumah masing-masing, bisa saja ke depan semua Puskesmas ditutup sementara waktu sebagai langkah antisipasi," ujarnya.
Namun, dirinya berharap agar hal ini dapat dimaklumi oleh masyarakat, serta dapat diinformasikan kepada keluarga dan tetangga apabila akan berobat bisa langsung ke Puskesmas lain yang terdekat.
“Masyarakat tetap tenang, jika ada yang akan berobat bisa datang ke Puskesmas lain, atau langsung ke RS untuk pelayanan medis, di samping itu tetap mematuhi protokol pencegahan covid-19 seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan,” tutup Mokoginta. (Mjr)
• Koruptor Akan Dihukum Mati Jika Korupsi Dana Bencana Rp 405.1 Triliun Untuk Penanganan Covid-19