Mudik 2020
DATA Jumlah Pemudik Yang Diminta Putar Balik Arah, Mau Masuk Jawa tengah
Kurang lebih ada 100.000 pemudik di wilayah Jawa Tengah yang diminta balik arah kembali ke Jakarta.Sejak dimulainya Operasi Ketupat, pada 24 April.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah banyak pemudik yang diminta putar balik arah oleh petugas. Mencapai 100.000 pemudik.
Data tersebut sejak dimulainya Operasi Ketupat, pada 24 April yang lalu.
Kurang lebih ada 100.000 pemudik di wilayah Jawa Tengah yang diminta balik arah kembali ke Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel melalui video siaran pers pemantauan jalan tol Pejagan, wilayah Brebes, Rabu (29/4/2020).
Kapolda menjelaskan, jajaran Polda Jawa Tengah melakukan penyekatan di sejumlah akses arus mudik untuk menghalau para pemudik yang hendak masuk ke wilayahnya.
Penyekatan ini merupakan upaya dari pihak kepolisian untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona agar tak semakin meluas di wilayah Jaw Tengah.
"Operasi kali ini ( Operasi Ketupat Candi 2020) berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya kita melakukan pemantauan masuknya arus mudik dan pengamanan di pusat-pusat keramaian juga kegiatan ibadah.
Untuk tahun ini kita melakukan penyekatan terhadap arus mudik," jelas Rycko melalui video siaran pers pemantauan jalan tol Pejagan, wilayah Brebes, Rabu (29/4/2020).
Rycko menjelaskan, di Jawa tengah terdapat 13 titik start, tiga di antaranya berada di wilayah pantura dan sisanya di wilayah selatan dan timur, untuk menyekat arus dari timur dan arus dari barat.
Sebelum memasuki bulan Ramadan, lanjut Rycko, pemudik yang telah mendahului masuk ke Jawa Tengah dan pulang ke rumah sudah hampir 700.000 orang.
"Mereka masuk ke Jateng sebelum Operasi Ketupat sebelum ada larangan mudik.
Sudah dilakukan pemantauan di semua titik-titik pintu masuk di Jawa tengah. Stasiun, terminal.
Semuanya telah dilakukan pencatatan bersama dengan pemerintah daerah, dan catatan itu sebagai ODP, dipantau selama 14 hari," katanya.
Sementara memasuki Operasi Ketupat, sejak 24 April yang lalu, kurang lebih ada 100.000 pemudik yang sudah masuk ke Jateng dan diminta putar balik.
"Sudah kita lakukan pemantauan dan kita lakukan balik kembali ke Jakarta.
Hari ini kurang lebih ada 40 kendaraan karena mudik," ungkapnya.
Polda Jateng dan jajarannya terus melakukan penyekatan dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik dengan mengedepankan sikap humanis.
"Kita beri tahu supaya sebaiknya ikuti imbauan pemerintah tetap tinggal di tempat.
Sayangi diri sendiri sayangi orang lain, mari kita disiplin dalam rangka memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus corona ini," jelasnya.
Selain di jalan tol, pihaknya juga memantau di jalur arteri dan menghentikan kendaraan yang masuk di jalan arteri, di Kecipir Lohsari Kabupaten Brebes.
Setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat, diminta untuk menunjukkan identitas.
Kendaraan dari luar Jateng juga diperintahkan untuk putar balik.
Sementara itu di tempat terpisah, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi meninjau pos check point yang terdapat di Desa Biting, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Rabu (29/4/2020).
Pos ini berada di salah satu jalur perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah-Jawa Timur.
Kunjungan Ahmad Luthfi ini dalam rangka pengecekan pos pengamanan check point Ops Ketupat Candi 2020 dan Pencegahan Covid-19 Biting yang berada di jalur perbatasan antara Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri, Jateng dengan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo Jatim.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing juga mendampingi kunjungan polisi berpangkat bintang satu.
"Dalam kegiatan kunjungan tersebut Wakapolda Jateng mengecek pos pam diantaranya perlengkapan pos pam, panel data, anggota dan ops penyekatan diakhiri dengan kegiatan pemberian sembako kepada warga miskin yang terdampak Covid-19 dan bingkisan kepada Koramil Purwantoro, selanjutnya dilanjutkan singgah di pospam Badegan Polres Ponorogo Jatim dan kembali ke Kabupaten Karanganyar melalui jalur Sarangan ke Karanganyar," ucap Paur Humas Aipda Iwan.
Selain di tempat tersebut Wakapolda juga mengunjungi Prambanan Klaten-Jogja, Giriwoyo Wonogiri- Pacitan, Cemoro Kandang, Karanganyar-Magetan, Mantingan Sragen-Ngawi dan Cepu Blora-Bojonegoro. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Jateng Lakukan Penyekatan Arus Mudik, Sudah 100.000 Kendaraan Putar Balik
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Brigjen Pol Ahmad Luthfi ke Perbatasan Jateng-Jatim di Wonogiri Pastikan Penyekatan Berjalan Baik
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sejak 24 April Lalu, Sudah Ada 100 Ribu Pemudik yang Diminta Putar Balik di Wilayah Jawa Tengah,