Update Virus Corona Bolmut
BREAKING NEWS: 'Pecah Telur', Satu Warga Bolmut Positif Covid-19
Satu orang warga Bolmut terkonfirmasi positif mengidap virus mematikan tersebut.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Setelah berbagai upaya dari pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19). Akhirnya, satu orang warga Bolmut terkonfirmasi positif mengidap virus mematikan tersebut.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 dari Pemerintah Provinsi dr Steaven Dandel mengungkapkan, ada penambahan 1 kasus baru Covid-19.
“Sehingga secara akumulatif ada 45 kasus positif Covid-19 di Sulawesi Utara sampai saat ini,” ungkap Dandel dalam konferensi pers Kamis malam.
• Mengenang Kekuatan Sepak Bola Sulut di Era PON XIII Jakarta, Allen Mandey Cs Bawa Pulang Medali
Dandel mengungkapkan, bahwa pasien terkonfirmasi tersebut berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, jenis kelamin laki laki dan umur 46 tahun.
Sementara itu, dari informasi yang didapatkan Tribun Manado, diketahui pasien tersebut sebelumnya berstatus PDP dan memiliki kontak erat dengan pasien ODP 01 yang merupakan salah satu dari 12 Santri yang pulang dari Pondok Pesantren Magetan, Provinsi Jawa Timur.
Terkait hal ini, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Bolmut dr Jusnan Mokoginta membenarkan informasi tersebut.
• FAKTA Bayi yang Positif Corona di Malang, Sementara Keluarganya Tidak Ada Terjangkit Covid-19
"Ya benar, pasien positif itu berasal dari Bolmut, dan saat ini sementara di isolasi di RSUD Bolmut," ungkap Mokoginta kepada Tribun Manado.
Namun, sampai saat ini Tribun Manado masih menunggu informasi lebih lanjut, sebab dirinya belum memberikan penjelasan lebih detail terkait siapa pasien positif yang dimaksud beserta dengan riwayat perjalanan pasien positif covid-19 tersebut.
"Kita tunggu saja konferensi pers dari Tim Satgas Kabupaten Bolmut besok hari," singkat Mokoginta.
Dirinya hanya mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan tracing dan tracking kepada siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien positif ini.
"Kita sementara lakukan tracking, termasuk anggota keluarga pasien dan yang kontak erat akan dipantau terus," pungkas Mokoginta. (Mjr)
• Cerita Wanita Cantik Manado saat Pandemi Covid-19, Dampingi Anak Agar Tak Bosan saat di Rumah