Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2020

TATA Cara Sholat Tahajud yang Benar di Bulan Ramadan, Syarat Harus Lakukan Ini Biar Hanya Sebentar

Meskipun bisa juga dikerjakan di luar bulan Ramadhan 1441 H, akan tetapi mengerjakan amalan Salat Tahajud ini di bulan Ramadhan punya nilai tersendiri

Editor: Indry Panigoro
ummi-online.com
Salat tahajud 

3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah)

4. Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Qur’an yang telah dihafal, seperti surat Al Ikhlas, Annas, Alfalaq, dan lain-lain

5. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah shalat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam.

Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa shalat tahajud.

* Waktu Salat Tahajud

Kerapkali ada pertanyaan, kapan waktu yang tepat untuk melakukan shalat malam?

Apakah bila ingin melaksanakan shalat sunnah tahajud memang harus sesudah tidur terlebih dulu?

Dalam kajian Halaqah yang dimuat Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), disebutkan secara bahasa, tahajud berasal dari kata kerja tahajjada yang berarti bangun dari tidur.

Sedangkan menurut istilah, shalat tahajud berarti melaksanakan shalat sunnah di waktu malam hari sesudah tidur (Muhammad Syata, ‘Ianatut Thalibin, Jilid I, tt, 267).

Jadi, syarat diperbolehkannya melaksanakan shalat tahajud ialah tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar.

Dasar hukumnya ialah firman Allah yang artinya, dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagaisuatu ibadah) tambahan bagimu.

Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji (QS. 17:79).

Menurut riwayat Abu Hurairah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, shalat (sunnah) yang paling utama dikerjakan setelah shalat wajib adalah salat di tengah malam (shalat tahajud) (IbnHajar al-Asqalani, Bulughul Maram, tt, 74).

Adapun sebelum melakukan shalat tahajud, disunnahkan menggosok gigi (bersiwak) terlebih dahulu (Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu, Juz II, 81).

Mengenai bilangan rakaat tahajud, para ulama’ berselisih pendapat, ada yang berpendapat bilangan tahajud maksimal sebanyak duabelas rakaat (Zainuddin Malibari, Fathul Mu’in, tt, 33).

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved