Update Virus Corona Kotamobagu
Dampak Covid-19 di Saat Ramadan, Pelaku UMKM Mulai Kesulitan
Pelaku UMKM di Kota Kotamobagu, terus merasakan dampak ekonomi akibat mewabahnya Covid-19.
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pelaku UMKM di Kota Kotamobagu, terus merasakan dampak ekonomi akibat mewabahnya Covid-19.
Virgil Mandar pemilik warung kopi Jarod Kotamobagu mengatakan, saat ini, omzet jualannya terus menurun, bahkan nyaris tidak ada.
"Sebab ini merupakan bulan Ramadan, tidak mungkin warung kopi saya buka saat jam puasa. Sedangkan jika buka pada malam hari usai buka puasa, terkendala dengan pembatasan aktivitas. Sehingga jadi serba salah," paparnya
Kondisi ini, tambah dia juga semakin memprihatinkan, sebab hingga saat ini tidak ada keringanan cicilan kredit yang dirasakannya.
• Terdampak Covid-19, Pelaku UMKM Belum Tahu Soal Keringanan Kredit Bank
"Sehingga saya berharap, agar program Presiden rekturisasi kredit dapat dijalankan, agar meringankan beban kami sebagai pelaku usaha yang sangat terdampak langsung akibat pembatasan aktivitas sosial," bebernya
Di sisi lain, Virgi juga berharap adanya sentuhan dari pemerintah karena hingga saat ini, belum ada bantuan untuk pelaku UMKM yang dirasakan.
"Sebab kondisi ini, memang sangat merugikan sehingga kami sangat membutuhkan bantuan," kuncinya. (drp)
• BPD Desa Malola Satu Dukung Kebijakan Pemdes Sediakan Rumah Karantina Sementara