Ramadan 2020
Bacaan Niat Puasa Ramadan, Doa Berbuka, Hal-hal yang Membatalkan dan Hikmah Berpuasa
Puasa adalah menahan rasa lapar dan dahaga sekaligus hawa nafsu sejak imsak hingga azan Magrib atau waktu berbuka
Larangan ini juga bisa ditebus dengan memerdekakan seorang budak, berpuasa selama dua bulan bagi yang mampu, memberi makan 60 orang miskin dan satu orang diberi satu mud makanan pokok.
Di luar itu semua, hendaknya selama berpuasa terus memaksimalkan ibadah dengan membaca Al Qur'an, berdzikir, dan aktivitas positif lainnya.
Selain itu lebih baik menghindari kegiatan yang kurang baik seperti bergunjung, berbohong, dan perbuatan tercela menurut Islam.
Berkumur yang terlalu berlebihan dan juga mencium istri harus dihindari selama menjalankan puasa.
Terlepas dari itu semua, ibadah puasa di bulan Ramadan punya hikmah besar bagi kehidupan manusia baik dalam beragama maupun dalam bermasyarakat.
Berikut hikmah berpuasa dikutip dari dprd.jatimprov.go.id:
Menurut situs tersebut, Ustad Muzammil Syafi’i menjelaskan, hikmah Ramadan adalah untuk membentuk ketakwaan pada Allah SWT.
Pengertian bertakwa secara harfiyah atau garis besarnya adalah menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.
Jadi orientasi Ramadan adalah bisa banyak orang baru yang bertakwa atau mereka yang makin bertakwa kepada Allah SWT.
Ustad Muzammil Syafi’i menyatakan di dalam Al-Quran dijelaskan dalam surat Ali Imron ayat 133-153 mengatakan, takwa meliputi beberapa hal.
Pertama orang bertakwa memiliki ciri-ciri dia mau menginfakkan harta bendanya baik dalam keadaan lapang maupun kekurangan, dan ketika kita memiliki banyak uang dia berinfak, rejeki sedikit dia juga berinfak.
Ciri-ciri lainnya orang bertakwa adalah orang yang bisa mengatasi kemarahan dalam dirinya sendiri.
Lalu bisa memaafkan dengan ikhlas ketika ada orang lain yang berbuat salah kepadanya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Puasa dan Doa Berbuka, Hal yang Membatalkan, hingga Hikmah Bulan Ramadhan