Tanggapi Penyaluran Bantuan Sembako dan BLT Dampak Covid-19, Medy Lensun: Tidak Perlu Berpolemik

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sementara menyalurkan bantuan sembako untuk warga terdampak virus corona atau Covid-19.

Namun, belakang ini timbul masalah baru terkait para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), di mana par penerima BLT disebut-sebut tak mendapatkan sembako.

Hal tersebut mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim yang turut mengawasi penyaluran sembako tersebut.

Wakil Ketua DPRD Boltim Medy Lensun mengatakan, penyaluran sembako sebaiknya pemkab fokus menyalurkan sembako kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan, karena barang sudah ready maka secepatnya di bagikan ke seluruh masyarakat.

• VAP dan SGR Turun Langsung Salurkan Bantuan di Tengah Pandemi Covid-19

"Soal BLT belakangan saja, masyarakat sudah butuh, jadi tidak perlu berpolemik, sambil kita menyiapkan kriteria yg tepat," ucap Ketua DPC PDI P Boltim.

Menueutnya, pihaknya sudah sejak seminggu meminta syarat / kriteria penerima dan data penerima kepada pemkab, namun belum siap.

"Di bulan puasa mari kita lebih sabar , tidak usah berpolemik dan membingungkan rakyat. Semua harus saling memaklumi dalam situasi seperti ini tidak ada yang sempurna," ucapnya.

Ia berharap, untuk masyarakat yang sudah menerima bantuan sembako supaya dapat dimanfaatkan dengan baik aerta dapat meringankan bagi merek yang terdampak Covid-19.

"Dan semoga seluruh rakyat yang membutuhkan bisa segera menerima bansos sembako tersebut," ucapnya. (ana)

• Puji Tuhan, 4 Pasien Kasus Covid-19 di Sulut Dinyatakan Sembuh, Total 11 Orang Sembuh

• UPDATE, Positif Covid-19 di Bitung Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Merupakan Pasangan Suami Istri

• BREAKING NEWS: Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 4, Jumlah Kasus 40, Ini Rinciannya