Ketua PPI Sulut Harap Alat Tes Covid-19 Ada di Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Kebijakan untuk melaksanakan lockdown di airport ataupun di perjalanan darat dan pelabuhan dilakukan.

Fungsi penutupan bandara atau pelabuhan itu gunanya untuk mengantisipasi, agar tidak masuknya virus di Sulut ataupun meminimalisasi masuknnya virus.

Demikian dikatakan, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulut, Henro Kawatak, Minggu (26/4/2020).

Kata dia, jika dilihat pada kondisi saat ini, pasien positif  semakin bertambah di Sulut, juga status pasien ODP semakin bertambah.

• Kemuliaan Bulan Ramadan

"Saya melihat ini disesalkan juga setelah terjadi positif Covid-19 di Sulut. Kita ketahui bersama, virus ini tidak bergerak, dia bergerak dibawa oleh manusia itu sendiri. Sudah terlambat dilakukan penutupan, karena sudah masuk di Sulut. Apapun itu kita harus menghargai kebijakan pemerintah, kita tetap mendukung program yang dilaksanakan pemerintah," katanya.

Ia berharap masyarakat dan Pemerintah harus bersatu padu melawan covid-19.

"Kita tahu bersama, tidak ada obat atau vaksin yang bisa membunuh virus tersebut. Belum adanya laboratorium artinya sampel harus dikirim di Jakarta dan bisa diketahui hasilnya apakah positif atau negatif. Sulut kekurangan alat tes yang akurat, sehingga kita melihat banyak warga yang sudah terinfeksi tapi hasilnya lambat bergantung di pusat," ujarnya.

• Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H, Bupati Boltim Sehan Landjar: Tetap Jaga Jarak

Dengan ditutupnya penerbangan, diharapkan alat-alat test bisa didatangkan, laboratorium lebih ditingkatkan lagi sehingga bisa mendeteksi corona secara dini.

"Orang tanpa gejala menularkan Corona, diharapkan adanya peralatan yang canggih alat tes bisa segera datang di Sulut, sosial distancing, hindari tempat ramai, rajin cuci tangan, makanan bergizi," kata dia.

Menurutnya, semakin banyak alat tes masuk di Sulut, akan menjadi baik pula, kalau perlu masyarakat di Sulut dilakukan tes agar diketahui berapa masyarakat yang terjangkit.(fer)

• Simak Prakiraan Cuaca di Wilayah Sulawesi Utara 26 April-2 Mei 2020, Hujan Bakal Terus Terjadi