Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa

BACAAN Doa dan Tata Cara Sholat Dhuha, Dilaksanakan dari Jam 7 Pagi, Manfaat Berkaitan dengan Rezeki

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul 7 pagi) hingga waktu zuhur

Editor: Indry Panigoro
MOSLEMWEB
Ilustrasi 

Terjemahannya, "Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah."

"Jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh".

Dalam Fatwa Mufti Markaz Al Fatawa – Asy Syabkah Al Islamiyah, Dr ‘Abdullah Al Faqih, Fatwa nomor 53488, 1 Sya’ban 1425, diterangkan: doa dhuha seperti ini (“Allahumma innadhuha dhuha-uka, wal bahaa baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka ...dst) tidak ditemukan dalam berbagai kitab yang menyandarkan doa ini sebagai hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Do'a seperti itu ditulis oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan Ad Dimyathi dalam I’anatuth Tholibiin, namun doa ini tidak dikatakan sebagai hadis.(*)

https://makassar.tribunnews.com/amp/2020/04/25/lengkap-tata-cara-dan-niat-sholat-dhuha-juga-waktu-afdal-dan-surah-dibaca-pembuka-pintu-rezeki?page=all

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved