Update Virus Corona Minsel
26.770 Kepala Keluarga di Minsel Terima Bantuan, Tetty Bawa Langsung Bantuan Kepada Warganya
Pada paket bantuan sembako ini, Pemkab Minsel akan menyerahkan kepada 26.770 kepala keluarga yang tersebar di 167 desa dan 17 kelurahan.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Chintya Rantung
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG-
Bantuan ini diserahkan kepada sejumlah kepala keluarga di Kecamatan Modoinding. Usai menyerahkan bantuan, bupati perempuan dua periode ini kembali memhingatkan kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah demi memutus rantai covid-19.
"Dan ingat selalu untuk social distancing dan physical distancing. Rajin cuci tangan dan makan makanan yang sehat supaya kita terhindar dari virus corona," kata dia.
Pada paket bantuan sembako ini, Pemkab Minsel akan menyerahkan kepada 26.770 kepala keluarga yang tersebar di 167 desa dan 17 kelurahan.
Kepala keluarga yang ada di Kecamatan Modoinding dan Kecamatan Maesaan mendapat kesempatan penyaluran paket bantuan tersebut.
Pada hari itu juga Bupati Tetty, sapaannya ikut memantau Posko Covid-19 Minsel yang berada perbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow. Dia turut memberi semangat kepada petugas medis, anggota TNI dan Polri serta semua yang berjaga di posko itu.
Sementara itu dalam melakukan pencegahan covid-19, Pemkab Minsel kembali menaikan anggarannya.
Jika sebelumnya diputuskan sebesar Rp 18 miliar, terbaru anggaran covid-19 menjadi Rp 19,1 miliar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Melky Manus melalui Kabid Anggaran Johel Walangitan, Jumat mengatakan telah dilakukan rasionalisasi berdasarkan SKB Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri RI.
"Naik menjadi Rp19, 1 miliar yang naik dari rancangan awal Rp18 miliar," kata dia.
Sebelum menjadi Rp 19,1 miliar, pada awalnya anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,3 miliar untuk pembelian alat pelindung diri bagi tim medis. Masker, hand sinitizer dan sarung tangan yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Kemudian Bupati Christiany Eugenia Paruntu memerintahkan supaya ada penambahan anggaran covid-19. Jadilah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Minsel menganggarkan sebesar Rp 13,612 miliar.
Dana ini selain untuk pembelian APD dan lainnya, akan digunakan juga untuk pengadaan sembako bagi masyarakat di 17 kecamatan yang terdampak covid-19. Kemudian anggaran ditambah sebesar Rp 5 miliar hingga totalnya menjadi Rp 18 miliar.
