Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

WHO Jadi Pemicu Amerika dan China Bertengkar Hebat, KTT G20 Dibatalkan di Menit-menit Terakhir

China sangat menolak untuk membahas proposal untuk menyelidiki Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Editor: Alexander Pattyranie
DOK/KOLASE TRIBUN MEDAN
Kolase foto Presiden Trump dan Presiden China Xi Jinping. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON DC - Konferensi Tingkat Tinggi Grup Dua Puluh (KTT G-20) yang semula

direncanakan Jumat (24/4/2020) dibatalkan pada menit-menit akhir.

Konferensi ini batal akibat pertengkaran sengit Amerika Serikat dan China soal peran

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dilansir South China Morning Post, AS bersikeras meminta pertanggungjawaban WHO atas respons awal

penanganan wabah virus corona, yang telah menginfeksi 2,8 juta orang dan menewaskan 197 ribu orang.

Sedangkan China sangat menolak untuk membahas proposal untuk menyelidiki WHO, kata sumber itu.

"Dengan demikian, konferensi dibatalkan pada menit terakhir," katanya.

Ia menambahkan bahwa KTT masih bisa terjadi dalam waktu dekat, jika Amerika dan China

menyetujui kompromi atas WHO, atau setidaknya atas kata-kata terkait peran WHO dalam komunike G20.

Video conference yang diusulkan akan dihadiri oleh Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump,

tidak tercatat dalam agenda resmi yang diterbitkan oleh Arab Saudi, yang mengetuai Kelompok 20 (G20)

untuk tahun 2020.

Panitia penyelenggara G20 tidak segera menanggapi email yang meminta komentar pada konferensi video.

“Tiongkok berpikir AS memerintahkan penghentian pendanaan bagi WHO untuk menyingkirkan kepemimpinan

yang buruk dalam memerangi virus corona dan mencoba menyalahkan China, tetapi AS berpikir bahwa WHO tidak

setuju dengan China dan bahwa China harus bertanggung jawab atas kerugian besar di AS, ” kata Shen Dingli,

seorang profesor hubungan internasional di Universitas Fudan Shanghai.

"Hubungan China-AS telah memburuk secara tajam dan sangat mengkhawatirkan.

Masa depan akan menjadi lebih buruk."

KTT virtual pertama para pemimpin G20 dalam menanggapi wabah virus corona 26 Maret ketika mereka

sepakat untuk melakukan "apa pun yang diperlukan untuk mengatasi pandemi" dan untuk meluncurkan

paket US $ 5 triliun untuk membantu ekonomi global.

Sejak itu pertikaian tentang peran WHO telah tumbuh sangat tajam antara China dan Amerika, yang akhirnya 

Trump yang mengumumkan penundaan pendanaan Amerika untuk WHO, yang diklaim telah mempromosikan

"disinformasi" China tentang virus tersebut.

“Pembayar pajak Amerika menyediakan antara US $ 400 juta dan US $ 500 juta per tahun untuk WHO;

sebaliknya China menyumbang sekitar US $ 40 juta per tahun, bahkan lebih sedikit, ” kata Trump, Selasa.

"Sebagai sponsor utama organisasi, Amerika Serikat memiliki kewajiban untuk menuntut akuntabilitas penuh."

Kamis (23/4/2020), China mengumumkan akan memberikan US $ 30 juta pada WHO untuk membantu mendanai

pertempuran melawan wabah Covid-19.

Jia Qingguo, seorang profesor di Sekolah Studi Internasional di Universitas Peking, mengatakan hubungan AS-China

telah memburuk selama bertahun-tahun, dan wabah virus corona telah memperburuk mereka.

"Ini harus menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk bekerja sama untuk menanggapi virus,

tetapi AS menyalahkan China, dan tanggapan China memberikan alasan untuk mengintensifkan konfrontasi," katanya.

Jia menambahkan bahwa jika Trump terpilih kembali pada November, hubungan antara China dan AS dapat

meningkat menjadi konfrontasi habis-habisan.

Sebelumnya pada Jumat (24/4/2020), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mendesak AS

"untuk tidak melawan komunitas internasional" dengan merusak WHO.

Selain KTT para pemimpin pada akhir Maret, Arab Saudi telah menyelenggarakan serangkaian konferensi virtual

yang melibatkan menteri-menteri kesehatan, perdagangan, keuangan, pertanian dan tenaga kerja G20.

Menurut agenda resmi, pertemuan virtual para menteri pariwisata dijadwalkan Jumat, dengan pertemuan virtual

lain tentang ekonomi digital dijadwalkan berlangsung pada 4 Mei.

Pertemuan tatap muka para pemimpin G20 dijadwalkan berlangsung di Riyadh pada 21 dan 22 November.

(scmp)

BERITA TERPOPULER :

 Heboh Pemakaman Pria yang Punya 42 Istri, 156 Anak dan 250 Cucu, Tak Hiraukan Virus Corona

 Perbanyak Pahalamu Selama Ramadan dengan 5 Amalan Ini, Ustadz Abdul Somad Sebut yang Pertama Genggam

 Berdiam di Rumah Selama Pandemi Covid-19, Cewek Cantik di Minahasa Merindukan Hal Ini

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Amerika China Bertengkar Hebat, KTT G20 Dibatalkan di Menit-menit Terakhir, soal WHO Pemicunya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved